INSKA NEWS, Jakarta – T’KOOS Band akan segera hadir di Jenewa untuk menggelar konser di Pesta Rakyat 2024. Dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 sekaligus Hari Ulang Kementrian Luar Negeri yang ke 76.
Pesta Rakyat yang diselenggarakan Kedutaaan Besar Republik Indonesia dalam rangka memeriahkan HUT ke-79 Repulik Indonesia, mengajak ribuan WNI dengan penuh kegembiraan dan keceriaan ini akan di gelar pada tanggal 24 Agustus 2024 di KBRI Jenewa – Swiss.
Untuk dapat menghadirkan T’KOOS ke Jenewa-Swiss ini, tentunya atas prakarsa serta didukung oleh Bank Sinarmas dan produk Skincare Saviosa, sehingga T’KOOS dapat mewujudkan impiannya untuk menghibur masyarakat Indonesia yang berada di luar negeri sekaligus dapat memperkenalkan lagu lagu atau budaya Indonesia kepada warga negara setempat serta berdiaspora dengan warga yang ada disana.
Maka dari itu, T’KOOS memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kedutaan Besar Bapak Febrian A. Ruddyard (Duta Besar atau Wakil Tetap RI untuk PBB dan Organisasi Internasional lainnya di Jenewa, Swiss beserta seluruh staff Kedutaan yang sibuk mempersiapkan PESTA RAKYAT 2024 ini, juga kepada Bank Sinarmas,khususnya Yustinus Ivan Seriawan Corporate Liaison PT. Bank Sinarmas Tbk. Bapak Lukmono Sutarto Komisaris Sinarmas Group, Bapak Ahmad Rusdi Sinarmas Group dan Agusta Marzall T’koos Band.
Program PESTA RAKYAT di luar negeri ini memang rutin digelar oleh T’KOOS tahun lalu di Bangkok Thailand.
T’KOOS Band memiliki penggemar yang fanatik di Jenewa sehingga menggelar konser pesta rakyat bersama fansnya.
Band bersaudara 3 kakak beradik dan sang Ayah ini, terbentuk pada tahun 2007 di Tangerang Selatan, Banten.
Waktu itu mereka masih berusia sangat muda, yaitu Jim Marzall 7 tahun pada posisi Bass/Vocal, Ghalifa Marzall 9 th pada posisi Gitar Ritem/vocal & Jaru Marzall 12 th pada Keyboard/Lead Guitar/vocal, ditambah sang Ayah Agusta Marzall pada Drums,” kata Agusta
“Pada Awal mulanya, mereka membawakan lagu-lagu dari karya-karya band legendaris Indonesia, Koes Plus.
Tapi seiring dengan usia mereka yang beranjak remaja, Agusta sebagai Ayah sekaligus guru musik mereka, mengembangkan wawasan putra-putranya dengan membawakan karya-karya lawas lainnya jadi tidak hanya Koes Plus.
Mereka juga membawakan karya barat lawas seperti ; Beegees, The Beatles, Everly Brothers, The Marmalade, The Hollies, Rolling Stones dan lain-lain.
Selain itu juga tentunya karya-karya Indonesia lawas seperti ; The Mercys, Panbers, Dlloyd, Favourits Group serta tembang-tembang hits dari penyanyi-penyanyi Indonesia tahun 70an dan tahun 80an.
Sejak mengibarkan bendera T’KOOS [awalnya : T’koes], jadwal manggung mereka lumayan padat.
Dikarenakan keunikan mereka yaitu, band anak-anak kecil, tapi memainkan lagu-lagu “tua” atau lagu lawas nostalgia.
Ketika remaja, penggemar mereka makin banyak, bukan hanya orang tua, tapi juga anak-anak muda milenial hingga anak-anak kecil.
Sejak berdiri hingga kini, hampir semua stasiun televisi telah mengundangnya, juga endorses-endorse, konser-konser besar dan kecil telah ia lalui dan rata-rata setiap mereka tampil, pasti suasana riuh, seru dan senang gembira.
T’KOOS sering diundang di event-event instansi dan lembaga Pemerintah, TNI, POLRI, event perusahaan swasta nasional hingga acara-acara pensi sekolah, kampus dan konser-konser komersial.
Dalam perjalanannya, T’KOOS membangun program kebersamaan, yaitu : LOVE, CARE & SHARE, yaitu program sosial, berupa konser-konser amal untuk menghibur serta menghimpun dana untuk disumbangkan kepada anak-anak yang kurang beruntung, anak-anak yatim dan dhuafa, anak-anak terkena kanker, anak-anak thalasemia dari lintas agama.
T’KOOS juga membangun program membantu masyarakat yang terkena bencana alam, membangun pendidikan untuk anak-anak yang kurang mampu serta selalu memberikan motivasi kepada generasi milenial di berbagai acara .
T’KOOS selain dikenal sebagai band tribute yang membawakan karya-karya lawas, T’KOOS juga memiliki karya-karya sendiri sejak 2015, sampai kini sudah ada 4 album yang diciptakan.
Jadwal show T’KOOS yang padat, sehingga mereka telah banyak berkeliling tour show dihampir seluruh penjuru Nusantara, hingga beberapa negara.
Sosial media dan channel youtube mereka, dengan cepat disukai banyak masyarakat luas.
Dalam waktu kurang dari dua tahun (sejak 2021) ketika badai covid19 melanda dunia, yang mengakibatkan dunia hiburan lumpuh total, T’KOOS membangun channel youtube dimasa pandemi itu, dan berhasil meraih Silver Button dalam waktu kurang dari 2 tahun.
Sekedar informasi bahwa sampai saat ini, jumlah subcribe channel T’KOOS mencapai 400rb subcriber dan lebih dari 150 juta viewers.(Maman)
