INSKA NEWS,Jakarta – Ketua umum Perkumpulan Perantau Jawa Tengah KRTH,Drs.Leles Sudarmanto,MM,MBA menghadiri acara pentas seni dan pameran Ekonomi kreatif yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Boyolali bekerjasama dengan Paguyuban Keluarga Besar Boyolali (PKBB) serta badan penghubung Jawa Tengah di Pendopo Anjungan Jawa Tengah,Minggu,01 September 2024.
Pentas seni dan pameran Ekonomi kreatif dengan tema “Seni Boyolali Untuk Negeri” dihadiri oleh seluruh unsur pemerintah kabupaten Boyolali Seperti Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bapak Supana,S.pd,M.pd,Seluruh Camat Boyolali,Tokoh Masyarakat,dan Bapak H. Yusroni,SH.Ketua Umum PKBB,Ibu Menuk Astriatuti Perwakilan Badan Penghubung Jawa Tengah serta Pengurus dan anggota Paguyuban Boyolali serta Tamu undangan menampilkan pentas seni berupa Jaran Kepang dan Topeng Ireng serta Campursari CJDW yang sudah sangat terkenal.
Bapak Supana,S.pd,M.pd Selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang juga mewakili Bapak Bupati Boyolali menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang ikut andil menyukseskan acara pentas seni dan pameran ekonomi kreatif Kabupaten Boyolali bisa berjalan sukses dan lancar dan tentunya dengan semangat kebersamaan kita tetap jaga persatuan dan kesatuan serta kita sama sama lestarikan budaya yang luhur ini.pesannya.
KRTH,Drs.Leles Sudarmanto,MM,MBA selaku ketua umum PPJT dalam sambutanya sangat mengapresiasi dan merasa bangga dengan kegiatan ini.
“saya sangat bangga dengan Kabupaten Boyolali yang luar biasa dan saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah turut serta dalam menyukseskan acara ini dan dalam kesempatan yang berbahagia ini saya mengingatkan kepada seluruh pemangku jabatan di Kabupaten Boyolali untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan terlebih menjelang pelaksanaan pilkada jangan sampe ditumpangi orang yang luar biasa dengan niat yang luar biasa untuk Boyolali yang luar biasa”kelakarnya
Beliau yang juga merupakan Sekretaris Jenderal Universitas terbuka mengajak kepada semua pihak dan meminta untuk bersama sama memperjuangkan tiket masuk TMII saat ini yang dirasa berat oleh banyak kalangan dirinya menantang kepada ketua Paguyuban baik yang hadir maupun yang tidak hadir yang berjumlah 35 baik Kota maupun Kabupaten untuk ikut serta menandatangani surat pengajuan keberatan kepada pihak terkait dan dirinya siap dipanggil yang disambut tepuk tangan yang riuh dari penonton sebagai bentuk dukungan atas sikap yang baik ini dari ketua umum Paguyuban Jawa Tengah yang mengharapkan agar TMII dikembalikan kepada bentuk semula sebagai tempat rekreasi rakyat sebagai taman rakyat seperti keinginan pendiri Almarhumah Ibu Tien Soeharto.
awak media yang mencoba mewancari beberapa pengunjung TMII juga mengeluhkan harga tiket yang mahal dan pelayanan mobil dari area parkir ketempat wisata lama.(maman)