INSKA NEWS,Banten – Politeknik Industri Petrokimia Banten melalui Unit Penelitian, Pengabdian, dan Pengembangan Masyarakat (UPPM) melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat di Kelurahan Lebak Denok, Senin (13/1/2025). Kegiatan ini berlangsung di aula Kelurahan Lebak Denok dengan dihadiri oleh perwakilan sekretaris kelurahan serta Ketua Posyantek Harapan Denok.
Program ini merupakan wujud implementasi Tridharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat. Fokus utama kegiatan ini adalah memberikan pembinaan kepada para pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) di lingkungan Kelurahan Lebak Denok. Materi yang disampaikan meliputi perawatan (maintenance) alat-alat mesin sederhana serta pengenalan material teknik dasar.
Winda Nurjaman, Kepala Unit UPPM Politeknik Industri Petrokimia Banten, menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat. “Alhamdulillah, kegiatan ini didukung oleh Kelurahan Lebak Denok dan Posyantek. Untuk tahap awal, kami memperkenalkan materi perawatan dan material dasar. Kedepannya, kami akan melaksanakan kegiatan praktik dengan berkoordinasi lebih lanjut dengan pihak kelurahan dan Posyantek,” ujar Winda.
Ketua Posyantek Harapan Denok, Kang Wawan, mengapresiasi inisiatif ini sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari program Kampoeng Programming. Ia menyatakan bahwa kegiatan ini sangat membantu masyarakat untuk berkembang. “Kami sangat bersyukur atas perhatian dan ilmu yang diberikan oleh Politeknik Industri Petrokimia Banten. Ini adalah langkah awal untuk pengembangan masyarakat secara berkelanjutan. Kami berencana membentuk kelompok-kelompok khusus untuk memperdalam kemampuan dalam penggunaan alat-alat mesin skala kecil,” ungkapnya.
Politeknik Industri Petrokimia Banten dan Posyantek Harapan Denok berharap mampu mendorong pengembangan kemampuan teknis masyarakat, khususnya pelaku IKM, dalam memanfaatkan teknologi sederhana untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi. Langkah ini diharapkan menjadi awal dari kerja sama yang lebih luas antara akademisi dan masyarakat dalam menciptakan solusi inovatif untuk kebutuhan lokal.(S.Atril)