INSKANEWS, Bekasi – Dalam upaya mendukung ketahanan pangan masyarakat, Bhabinkamtibmas Kelurahan Jatibening Baru, Polsek Pondok Gede Polres Metro Bekasi Kota, Aiptu Heddy Panjaitan, melakukan peninjauan langsung ke sejumlah lokasi yang menjadi bagian dari program ketahanan pangan di wilayahnya, Senin (21/1).
Dalam kunjungan tersebut, Aiptu Heddy Panjaitan didampingi oleh Ketua RT 002 RW 011, Mahfuzi Abdullah, dan Ketua RW 011, Heni Herawati. Mereka bersama-sama meninjau kegiatan masyarakat yang berfokus pada kemandirian pangan, seperti urban farming dan pengelolaan lumbung pangan lokal.
Menurut Aiptu Heddy Panjaitan, ketahanan pangan merupakan hal yang sangat penting untuk menjamin kebutuhan pangan masyarakat terpenuhi secara berkelanjutan. “Ketahanan pangan adalah kemampuan suatu wilayah untuk memenuhi kebutuhan pangan penduduknya dengan stabil, baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Ini mencakup ketersediaan, aksesibilitas, dan keterjangkauan pangan bagi semua lapisan masyarakat,” jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan berbagai pihak lain untuk memastikan program ketahanan pangan berjalan dengan baik. “Ketahanan pangan tidak hanya soal produksi, tetapi juga tentang pemerataan akses sehingga tidak ada masyarakat yang kesulitan mendapatkan kebutuhan pokok,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua RT 002 RW 011, Mahfuzi Abdullah, mengapresiasi peran aktif Bhabinkamtibmas dalam mendukung program ketahanan pangan di lingkungannya. “Pak Heddy tidak hanya hadir sebagai pengayom, tetapi juga memberikan solusi nyata bagi masyarakat. Kolaborasi ini sangat berarti bagi kami,” ungkap Mahfuzi.
Dalam kunjungannya, Aiptu Heddy juga memberikan motivasi kepada warga untuk terus mengembangkan program urban farming dan memanfaatkan lahan-lahan kosong sebagai media tanam. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kemandirian pangan dan menjadi contoh bagi wilayah lain di Bekasi.
Dengan semangat gotong royong dan dukungan dari semua pihak, ketahanan pangan di Jatibening Baru diharapkan menjadi model keberhasilan yang mampu menginspirasi daerah lain untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama dalam menghadapi tantangan krisis pangan global di masa mendatang.
Kus
