INSKANEWS, Bangkalan(15/2/2025) – Rentetan kemenangan Dewa United akhirnya terhenti setelah mengalami kekalahan 1-3 dari tuan rumah Madura United dalam laga pekan ke-23 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Gelora Bangkalan, Hasil ini menjadi pukulan bagi tim tamu, terlebih setelah mereka harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-58 akibat kartu merah yang diterima Ricky Kambuaya.
Dewa United memulai pertandingan dengan kurang meyakinkan. Madura United tampil agresif sejak menit awal dan berhasil membuka keunggulan pada menit ke-25 melalui sepakan kaki kiri Iran Junior yang tak mampu dibendung kiper Sonny Stevens.
Tak butuh waktu lama, Laskar Sape Kerrab menggandakan keunggulan. Pada menit ke-34, Youssef Ezzejjari menunjukkan ketajamannya dengan mencetak gol kedua bagi tim tuan rumah. Hingga babak pertama berakhir, Dewa United tertinggal 0-2 dan harus mencari cara untuk bangkit di paruh kedua.
Memasuki babak kedua, Dewa United langsung mengambil inisiatif serangan. Upaya mereka membuahkan hasil cepat, dengan Egy Maulana Vikri mencetak gol pada menit ke-49, memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2. Momentum seolah berpihak kepada tim tamu yang mulai menekan pertahanan Madura United.
Namun, harapan Dewa United untuk menyamakan kedudukan sirna pada menit ke-58 setelah Ricky Kambuaya menerima kartu merah langsung. Wasit menilai gelandang Timnas Indonesia itu melakukan sikutan terhadap Iran Junior. Ini menjadi kartu merah kedua Kambuaya di musim ini, yang membuat Dewa United harus bermain dengan 10 pemain dalam sisa laga.
Di tengah perjuangan Dewa United untuk bertahan, Madura United kembali menambah keunggulan di masa injury time. Pada menit ke-90+1, Andi Irfan mencetak gol ketiga bagi tim tuan rumah, memastikan kemenangan dengan skor 3-1.
Dewa United sebenarnya sempat mencetak gol melalui Alex Martins, tetapi dianulir karena offside. Laga pun berakhir dengan kemenangan bagi Madura United, yang sukses mengakhiri tren lima kemenangan beruntun Dewa United.
Hasil ini menjadi angin segar bagi Madura United dalam upaya mereka keluar dari zona degradasi. Kini, tim asuhan Rahmad Darmawan mengoleksi 20 poin dari 23 pertandingan.
Sementara itu, bagi Dewa United, kekalahan ini menjadi pengingat bahwa persaingan di Liga 1 masih sangat ketat. Mereka harus segera bangkit di laga berikutnya, terutama tanpa kehadiran Ricky Kambuaya yang akan absen akibat skorsing.
Akankah Dewa United mampu kembali ke jalur kemenangan? Ataukah Madura United terus melanjutkan kebangkitan mereka? Jawabannya akan terungkap di pekan-pekan berikutnya BRI Liga 1 2024/2025.
Kus
