INSKA NEWS ,Jakarta, 2 Maret 2025 – Dalam rangka memastikan keamanan pangan selama bulan suci Ramadan, Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Pusat akan mulai melakukan pengawasan terhadap takjil pada pekan kedua Maret 2025.
Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Pusat, Penty Yunesi Pudyastuti, menjelaskan bahwa pada pekan pertama Ramadan, pihaknya akan melakukan pemantauan lokasi pusat penjualan takjil guna memastikan tidak ada lokasi baru yang muncul secara tidak terpantau.
“Kami akan memastikan seluruh lokasi yang ada tetap terkendali sebelum memulai pengawasan lebih lanjut pada pekan kedua. Kami juga menunggu arahan dari Pak Wali Kota agar seluruh proses berjalan secara terintegrasi,” ujar Penty pada Minggu (2/3).
Berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, terdapat dua titik utama pusat penjualan takjil di Jakarta Pusat, yaitu Pasar Bendungan Hilir, Kecamatan Tanah Abang, dan Taman Segitiga Jalan Johar Baru Utara, Kecamatan Johar Baru. Tahun lalu, pengawasan telah dilakukan di dua lokasi tersebut dengan melibatkan Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) serta Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta.
Pengawasan ini bertujuan untuk memastikan takjil yang dijual oleh pedagang memenuhi standar keamanan pangan dan bebas dari zat berbahaya.
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat dapat mengonsumsi takjil yang sehat dan aman. Oleh karena itu, kolaborasi dengan BBPOM dan Dinkes akan terus kami lakukan untuk mengecek kandungan makanan yang dijual,” tambah Penty.
Dengan adanya pengawasan ini, diharapkan masyarakat Jakarta Pusat dapat menjalani ibadah puasa dengan lebih nyaman dan aman, tanpa khawatir akan kualitas takjil yang mereka konsumsi.
Kus
