Mudik Lebaran Gratis: Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Siapkan 289 Bus, Hantarkan 14.456 Warga Perantau

INSKA NEWS

INSKA NEWS, Jakarta – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, bersama dengan Perkumpulan Perantau Jawa Tengah (PRJT) dan didukung oleh Pemerintah Kabupaten/Kota Se-Jawa Tengah, Bank Jateng, PT Jasa Raharja, PT Semen Gresik, Perum Perumnas, dan Baznas Provinsi Jawa Tengah, kembali menyelenggarakan program Mudik Gratis tahun 2025.

Mudik Gratis kali ini akan menggunakan armada bus dan kereta api, dengan target mengantarkan 14.456 warga perantau.

Pendaftaran Mudik Gratis

Ketua Panitia Mudik Gratis Provinsi Jawa Tengah, Rendra Kusuma, menjelaskan bahwa pendaftaran mudik dilakukan secara online atau melalui paguyuban masing-masing Kabupaten/Kota, mulai 24 Februari 2025 hingga kuota terpenuhi.

Persyaratan untuk mengikuti mudik gratis antara lain adalah pemudik yang memiliki KTP atau tempat kelahiran di Jawa Tengah, bekerja di sektor informal dengan penghasilan rendah (seperti ojek, ART, pedagang kaki lima, buruh, dan lainnya). Setiap keluarga atau kelompok maksimal dapat mendaftar 4 orang, sesuai dengan dokumen yang diunggah, seperti KTP, kartu keluarga, dan bukti pekerjaan.

Keberangkatan dan Titik Kumpul

Keberangkatan mudik dijadwalkan pada 26 Maret 2025, dengan titik keberangkatan di Museum Purna Bhakti Pertiwi TMII, Jakarta Timur. Sementara itu, pemudik yang menggunakan kereta api akan diberangkatkan dari Stasiun Pasar Senen pada 27 Maret 2025.

Dukungan Sponsor

Panitia juga mengucapkan terima kasih kepada para sponsor yang turut mendukung kesuksesan mudik gratis ini, antara lain AQUA yang menyediakan air mineral, Kalbe Farma yang menyumbangkan obat-obatan, Go-Jek yang memberikan voucher transportasi, serta Baznas Pusat yang membantu menyediakan makan berbuka puasa untuk 100 panitia.

Rincian Armada dan Jumlah Pemudik

Tahun ini, sebanyak 289 bus disiapkan untuk mengangkut para pemudik, terdiri dari bantuan berbagai instansi dan kabupaten/kota di Jawa Tengah. Berikut rincian jumlah bus per daerah:

  • Badan Penghubung: 47 bus
  • Bank Jateng: 53 bus
  • Semen Gresik: 7 bus
  • Jasa Raharja: 15 bus
  • Perum Perumnas: 1 bus
  • Kabupaten Banyumas: 11 bus
  • Kabupaten Banjarnegara: 9 bus
  • Kabupaten Batang: 3 bus
  • Kabupaten Blora: 4 bus
  • Kabupaten Boyolali: 9 bus
  • Kabupaten Brebes: 3 bus
  • Kabupaten Cilacap: 4 bus
  • Kabupaten Demak: 2 bus
  • Kabupaten Jepara: 2 bus
  • Kabupaten Karanganyar: 2 bus
  • Kabupaten Kebumen: 3 bus
  • Kabupaten Kendal: 7 bus
  • Kabupaten Kudus: 3 bus
  • Kabupaten Magelang: 3 bus
  • Kabupaten Pekalongan: 4 bus
  • Kabupaten Pati: 16 bus
  • Kabupaten Pemalang: 30 bus
  • Kabupaten Purbalingga: 3 bus
  • Kabupaten Purworejo: 6 bus
  • Kabupaten Rembang: 4 bus
  • Kabupaten Semarang: 3 bus
  • Kabupaten Sragen: 3 bus
  • Kabupaten Sukoharjo: 6 bus
  • Kabupaten Tegal: 3 bus
  • Kabupaten Temanggung: 1 bus
  • Kabupaten Wonogiri: 2 bus
  • Kabupaten Wonosobo: 3 bus
  • Kota Magelang: 1 bus
  • Kota Pekalongan: 1 bus
  • Kota Salatiga: 2 bus
  • Kota Semarang: 7 bus
  • Kota Surakarta: 3 bus
  • Kota Tegal: 2 bus
  • Kabupaten Klaten: 10 bus
  • Kabupaten Grobogan: 10 bus

Pelepasan Pemudik dan Arus Balik

Gubernur Jawa Tengah, bersama Ketua DPRD Provinsi Jateng dan Kapolda Metro Jaya, dijadwalkan akan melepas pemudik di Museum Purna Bhakti TMII pada 26 Maret 2025. Wakil Gubernur Jawa Tengah akan melepas pemudik di Stasiun Pasar Senen pada 27 Maret 2025.

Mudik Gratis Kereta Api

Selain bus, mudik gratis juga menyediakan perjalanan menggunakan kereta api. Dari Stasiun Pasar Senen, 16 gerbong kereta dengan kapasitas 1.111 tempat duduk disiapkan untuk pemudik. Kereta yang digunakan antara lain Jaka Tingkir dengan 5.002 tempat duduk dan Tawang Jaya dengan 609 tempat duduk.

Arus Balik

Untuk arus balik, disiapkan 65 bus dengan kapasitas 3.254 pemudik dan 4 gerbong kereta api dengan kapasitas 288 tempat duduk.

Pemudik dapat naik bus atau kereta api dari berbagai lokasi, termasuk Terminal Buluk, Terminal Pekalongan, dan Asrama Haji Donohudan Boyolali.

Apresiasi dari PRJT

Ketua Umum Perkumpulan Perantau Jawa Tengah (PRJT), KRT Dr. Drs. H. Leles Sudarmanto Dipuro MM MBA, mengapresiasi upaya Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam menyelenggarakan mudik gratis.

“Penambahan bus tahun ini sekitar 20% dibandingkan tahun lalu, ini adalah langkah positif dalam meningkatkan pelayanan bagi perantau Jawa Tengah.Kami sangat bersyukur atas upaya pemerintah dalam mengatasi kebutuhan para pemudik,” ujar Leles.

Mudik Gratis tahun 2025 diharapkan dapat memberikan kenyamanan bagi para perantau yang ingin merayakan Lebaran di kampung halaman mereka, dengan biaya yang sepenuhnya gratis.

(mmn)

Also Read

Tags

Ads - Before Footer