INSKA NEWS

Warga Tepus Yogyakarta Lestarikan Jathilan,Sebagai Warisan Budaya

INSKANEWS, Gunung Kidul -Tepus salah satu Desa yang memiliki beragam kesenian tradisional yang tumbuh dan berkembang hingga saat ini.

Salah satu seni pertunjukan tersebut diantaranya Jathilan . Pertunjukan tersebut hadir dalam berbagai kegiatan berkesenian di Tepus, diantaranya untuk acara hajatan pernikahan.

Pantauan INSKANEWS Jum,at (13/6/2025) pertunjukan Jathilan yang di tampilkan para penari remaja putra dan putri, mampu memukau ribuan penonton, sesekali terdengar suara riuh dan sorak Sorai penonton menyaksikan berbagai atraksi yang ditampilkan.

Seni pertunjukan jathilan memiliki ciri khas utama, yaitu menggunakan kuda yang terbuat dari anyaman bambu sengan sejumlah penari dan music pengiring.

Jathilan sebagai sebuah tontonan menawarkan sisi eksotis yang mampu memikat penonton dari atraksi kuda, tarian, iringan music, dan adegan pemain jathilan kesurupan,bau menyan terasa menyengat dan menambah eksotis suasana pertunjukan.

Salah satu warga, Sudiyanto, menjelaskan,sebelum acara di mulai ada prosesi doa-doanya.

“Itu bakar menyan dan makan kembang tujuan nya para penari agar kesurupan,”katanya.

“Nant acaranya nyampe jam 12 malam,nantinya penari laki -laki yang kesurupan juga ada,yang penting penari fokus,biar kesurupan,”tambah Sudiyanto.

Senada dengan Sudiyanto,warga lainya Sumarno,juga mengatakan hal serupa.

“Kan ada jampenya,makan kembang mawar dan melati,”ujarnya.

Di harapkan Dinas kebudayaan setempat mampu melestarikan dan mempromosikan Jathilan sebagai kekayaan budaya lokal terutama untuk generasi muda.

(Liputan Rifa Hendri)

Also Read

Tags

Ads - Before Footer