- INSKANEWS,PURWAKARTA – Bayang-bayang bencana masih terasa, namun secercah harapan menerangi wajah-wajah yang sudah kelelahan.
Bantuan yang diberikan tidak hanya meringankan beban finansial, tetapi juga memberikan semangat untuk bangkit dari keterpurukan.
Masyarakat yang terdampak bencana tanah longsor di Desa Pasirmunjul, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat berkumpul di Pendopo Pemkab Purwakarta pada Kamis, 19 Juni 2025. Mereka datang untuk menerima bantuan yang akan diserahkan secara langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein, yang akrab dipanggil Om Zein, saat mengawasi langsung proses verifikasi data penerima bantuan.
“Orang-orang yang hadir di Pendopo ini adalah korban tanah longsor dari Desa Pasirmunjul yang akan mendapatkan bantuan dari Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi,” ungkap Om Zein, pada hari Kamis, 19 Juni 2025.
Om Zein menjelaskan bahwa total penerima bantuan mencapai 86 kepala keluarga yang terkena dampak bencana tanah longsor.
Setiap kepala keluarga akan diberikan bantuan uang tunai sebesar Rp10 juta, yang akan digunakan untuk biaya sewa rumah sebagai tempat tinggal sementara setelah rumah mereka rusak karena bencana.
“Setelah mendapatkan bantuan ini, mereka tidak akan tinggal di tenda, aula desa, atau tempat pengungsian lainnya. Setelah menerima uang, mereka akan mencari rumah kontrakan, penting untuk segera pindah dari lokasi pengungsian,” jelas Om Zein.
Om Zein menambahkan bahwa selain bantuan uang tunai untuk biaya sewa rumah, warga yang kehilangan rumah juga akan dibangun rumah baru di lokasi relokasi.
Tanah untuk relokasi yang dimiliki oleh Perhutani sudah disiapkan, dan di lokasi tersebut akan dibangun rumah baru untuk 86 kepala keluarga yang terdampak tanah longsor.
“Pemerintah akan menyediakan lahan untuk relokasi di tanah milik Perhutani yang masih berada di Desa Pasirmunjul,” tutup Om Zein. (Diskominfo Purwakarta)
