INSKA NEWS, Kabupaten Tangerang, 2 Juli 2025 —Langkah awal Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 harus tertatih setelah menelan kekalahan dari Timnas Putri Pakistan dengan skor 0-2. Pertandingan Grup D ini berlangsung di Stadion Indomilk Arena, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (2/7).
Dalam laga tersebut, Timnas Putri Indonesia tampil dengan semangat tinggi dan penuh percaya diri. Dukungan dari suporter tuan rumah pun menggema di tribun stadion. Sayangnya, permainan agresif dan dominasi penguasaan bola belum cukup untuk menembus pertahanan rapat yang ditampilkan skuad Pakistan.
Tim lawan tampil disiplin dan solid sejak awal. Mereka memanfaatkan setiap peluang dengan efektif. Gol pertama tercipta melalui skema serangan balik cepat yang mengejutkan lini pertahanan Indonesia. Gol kedua menyusul di babak kedua lewat situasi bola mati yang dieksekusi dengan baik.
Tim Garuda Pertiwi sebenarnya memiliki beberapa peluang emas, termasuk dari Claudia Alexandra Scheunemann, Zahra Muzdalifah, dan Isa Guusje Warps. Namun, penyelesaian akhir yang kurang tenang serta rapatnya pertahanan Pakistan membuat peluang tersebut tak berbuah gol.
Penampilan para pemain Indonesia seperti Reva Octaviani, Marsela Yuliana Awi, dan Emily Julia Frederica menunjukkan kerja keras sepanjang pertandingan. Namun, tekanan emosional atas hasil yang kurang memuaskan terlihat jelas saat peluit panjang dibunyikan. Beberapa pemain tampak kecewa dan menutup wajah dengan tangan.
Momen-momen emosional ini tertangkap dalam sejumlah foto pertandingan. Salah satunya adalah saat Emily Julia Frederica dan Marsela Awi menunduk sambil menutupi wajah sebagai ekspresi kekecewaan mendalam. Sementara itu, Claudia Scheunemann berjuang keras melewati hadangan pemain Pakistan, namun tetap belum membuahkan hasil.
Pelatih kepala Timnas Putri Indonesia menyampaikan rasa kecewa namun tetap optimis. “Kami masih memiliki pertandingan berikutnya. Hari ini bukan hasil yang kami harapkan, tapi ini menjadi pelajaran penting untuk evaluasi taktik, mental, dan kekompakan tim,” ujarnya usai pertandingan.
Sementara itu, tim Pakistan patut diapresiasi atas permainan yang efektif dan terorganisir. Dengan kemenangan ini, mereka sementara memimpin Grup D dan membuka peluang lebih besar untuk lolos ke fase selanjutnya.
Meski kalah, Timnas Putri Indonesia belum kehilangan peluang. Masih ada laga-laga penting lainnya yang harus dijalani. Evaluasi menyeluruh diharapkan mampu membangkitkan kembali semangat tim dalam mewujudkan mimpi tampil di putaran final Piala Asia Wanita 2026.
Dukungan dari masyarakat Indonesia menjadi kunci penting agar para pemain tetap termotivasi. Garuda Pertiwi memang sempat tersandung, namun semangat juang mereka harus terus di perjuangan kan (kus)
