INSKA NEWS, Tanggerang – Langkah Timnas Putri Indonesia untuk tampil di Piala Asia Wanita 2026 resmi terhenti. Dalam laga penuh drama pada babak kualifikasi melawan Taiwan, skuad Garuda Pertiwi harus mengakui keunggulan lawan dengan skor tipis 1-2.
Laga yang berlangsung di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, ini diwarnai kontroversi di babak pertama. Pada menit krusial, tendangan keras Rosdilah Siti sempat memicu perdebatan. Bola terlihat sudah melewati garis gawang sebelum dibuang oleh bek Taiwan, namun wasit memutuskan tidak terjadi gol. Keputusan itu memicu protes keras dari pemain dan ofisial Indonesia.
Tak lama berselang, Timnas Taiwan justru berhasil memanfaatkan kelengahan pertahanan Indonesia. Su Yu Hsuan mencatatkan namanya di papan skor, membawa Taiwan unggul 1-0 hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, Timnas Putri Indonesia tampil lebih agresif. Tekanan sejak awal babak langsung membuahkan hasil. Pada menit ke-47, Helsya Maeisyaroh memanfaatkan kesalahan kiper Taiwan yang gagal menyapu bola dengan sempurna. Dengan tenang, Helsya menceploskan bola ke gawang kosong, menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Semangat Garuda Pertiwi sempat membara usai gol tersebut. Serangan demi serangan terus dilancarkan demi meraih kemenangan. Namun, justru Taiwan yang berhasil mencuri kesempatan. Pada menit ke-76, pemain pengganti Liu Yiu Chiao melepaskan tembakan jarak jauh yang tak mampu dihalau kiper Indonesia, Iris Joska De Rouw. Skor pun berubah menjadi 2-1 untuk keunggulan Taiwan.
Hingga peluit panjang dibunyikan, Indonesia gagal menyamakan kedudukan. Hasil ini memastikan langkah Timnas Putri Indonesia terhenti di babak kualifikasi, dan pupus sudah harapan tampil di Piala Asia Wanita 2026.
Hasil ini tentu menjadi bahan evaluasi penting bagi PSSI untuk terus membangun kekuatan Timnas Putri ke depan. Terlepas dari hasil akhir, perjuangan para pemain tetap mendapat apresiasi atas kerja keras mereka di sepanjang laga.
(Kus)