Kemenag Menyatakan Layanan Pendidikan Inklusif Harus Berdasarkan Data

INSKA NEWS

INSKANEWS, Jakarta (Kemenag) — Data merupakan elemen yang krusial di berbagai sektor, termasuk dalam dunia pendidikan. Pendidikan yang berorientasi pada data merupakan suatu pendekatan yang mengandalkan data untuk mendukung proses pengambilan keputusan, perencanaan, serta evaluasi dalam sistem pendidikan. Dengan menggunakan data, lembaga pendidikan dapat meningkatkan mutu pengajaran, memperbaiki capaian belajar siswa, dan merumuskan strategi pendidikan yang lebih efisien.

Pernyataan ini disampaikan oleh Sekretaris Ditjen Pendidikan Islam Arskal Salim pada acara Penguatan Pendataan Murid dengan Kesulitan Fungsional Disabilitas melalui platform Profil Belajar Siswa (PBS). Kegiatan ini diadakan selama tiga hari, dari 8 hingga 10 Juli di Jakarta.

Arskal Salim menekankan bahwa pentingnya pengumpulan data yang tepat dan berkelanjutan mengenai murid berkebutuhan khusus sebagai dasar dalam pengambilan kebijakan berdasarkan bukti. “Pendekatan pendidikan inklusif tidak dapat dipisahkan dari data yang akurat dan terorganisir. Platform PBS adalah langkah penting untuk mengintegrasikan pendekatan menyeluruh terhadap kebutuhan belajar anak-anak di madrasah,” jelas Arskal, yang juga merupakan Guru Besar di UIN Jakarta, pada Kamis (10/7/2025).

Ia mengungkapkan bahwa adanya aplikasi Profil Belajar Siswa bisa membantu guru, baik secara individu maupun pada tingkat madrasah, dalam merancang program pembelajaran yang sesuai dan dapat dimanfaatkan dengan maksimal oleh siswa berkebutuhan khusus. Dengan cara ini, kebutuhan siswa dapat dikenali dengan lebih tepat, yang diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar bagi siswa berkebutuhan khusus di madrasah.

Penguatan Pendataan Murid dengan Kesulitan Fungsional Disabilitas melalui platform Profil Belajar Siswa (PBS) menjadi momen penting dalam memperkuat sistem pendidikan inklusif di madrasah. Dalam kegiatan ini, para pengawas, Kepala Madrasah, guru, dan pihak-pihak terkait lainnya mendapatkan peningkatan kapasitas dalam mengidentifikasi dan mendokumentasikan kondisi kesulitan fungsional siswa penyandang disabilitas.

Arskal Salim memberikan penghargaan kepada inisiatif Subdit Pendidikan Vokasi dan Inklusi dari Direktorat KSKK Madrasah bekerja sama dengan INOVASI, FPMI, serta pemangku kepentingan lain yang terus berusaha memberikan layanan terbaik tanpa membedakan latar belakang, serta memperhatikan siswa berkebutuhan khusus bersamaan dengan siswa lainnya agar mereka mendapat hak yang sepatutnya.

Hal serupa diungkapkan oleh Kasubdit Kurikulum dan Evaluasi, Abdul Basit. Menurut tokoh yang pernah menjabat sebagai Kepala MAN IC Kendari dan MAN IC Serpong ini, pengumpulan data melalui PBS bukanlah sekadar aktivitas administratif, melainkan juga membangun sebuah ekosistem kolaboratif. Ini juga menjadi bagian dari evaluasi proses belajar dan kurikulum yang berpihak kepada semua siswa agar mereka yang berkebutuhan khusus memperoleh hak yang sama sesuai dengan kebutuhan layanan standar sebagaimana diatur dalam PMA No. 1 Tahun 2024.

“Dengan PBS, kita bisa memahami keragaman siswa dengan lebih mendalam, sehingga intervensi pendidikan dapat dilakukan dengan lebih tepat dan responsif,” tegasnya.

Abdul Basit juga berharap agar para pemimpin Kasi Penmad dapat mendukung madrasah dalam memberikan layanan yang maksimal bagi peserta didik berkebutuhan khusus. Harus ada kesepahaman dalam memberikan layanan yang setara dan terbaik kepada peserta didik berkebutuhan khusus, baik di Kanwil, Kankemenag, FPMI, maupun Madrasah.

Kegiatan ini juga menghadirkan narasumber dari Komisi Nasional Disabilitas (KND) seperti Eka Prastama Widiyanta, Maskanah, Himatul Fajri, Hasani Asro, Arif Nugraha Suryadi, Supriyono, dan Erwan Hermawan yang memfasilitasi workshop ini.

Para peserta diajak untuk mengakses dan memasukkan data melalui platform Profil Belajar Siswa. Kegiatan ini dihadiri oleh 397 peserta dari berbagai provinsi, termasuk Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Riau, dan Kepulauan Riau. (Rifa)

Also Read

Tags

Ads - Before Footer