INSKA NEWS – Jakarta – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta resmi memulai uji coba program sekolah swasta gratis pada Senin (14/7). Sebanyak 40 sekolah swasta yang tersebar di lima wilayah kota Jakarta dipilih sebagai pilot project program ini untuk Tahun Ajaran 2025/2026.
Kebijakan ini menyasar siswa dari keluarga kurang mampu, khususnya penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus, agar mereka dapat menikmati layanan pendidikan berkualitas tanpa hambatan biaya. Sekolah yang terlibat telah memenuhi persyaratan legalitas, akreditasi, dan komitmen transparansi pengelolaan keuangan.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, mengatakan bahwa Pemprov DKI sedang menyiapkan Peraturan Gubernur (Pergub) sebagai dasar hukum pelaksanaan program ini. Saat ini Pergub tersebut dalam proses harmonisasi bersama Biro Hukum, DPRD, serta koordinasi dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah dan Kementerian Dalam Negeri.
“Pergubnya sedang disusun. Kita sudah mulai uji coba di 40 sekolah swasta. Payung hukum harus jelas agar pelaksanaan tepat sasaran. Saat ini kita harmonisasi dan anggarannya akan disiapkan melalui APBD Perubahan 2025,” jelas Rano Karno saat meninjau Masa Pengenalan Lingkungan Satuan Pendidikan (MPLS) di SMAN 6 Jakarta, Selasa (15/7).
Pengawasan dan Evaluasi Ketat
Rano menegaskan Pemprov DKI akan melakukan pengawasan intensif terhadap pelaksanaan uji coba ini. Monitoring dilakukan Dinas Pendidikan DKI Jakarta dengan memantau jumlah kehadiran siswa, ketersediaan sarana prasarana, kesiapan guru, serta tenaga kependidikan. Selain itu, keterlibatan orang tua dan penerapan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri juga menjadi fokus evaluasi.
“Kita ingin memastikan semua berjalan sesuai standar, mulai dari fasilitas hingga metode pembelajaran. Program ini bukan sekadar gratis, tetapi harus memberikan kualitas terbaik untuk anak-anak Jakarta,” tambahnya.
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Nahdiana, menjelaskan bahwa program ini berlaku untuk seluruh siswa yang bersekolah di sekolah pelaksana, bukan hanya siswa baru.
“Jadi bukan hanya untuk kelas awal, tapi juga siswa lanjutan seperti kelas 2-6 SD, 8-9 SMP, serta 11-12 SMA dan SMK,” tegasnya.
Daftar 40 Sekolah Swasta Gratis
Sebanyak 40 sekolah swasta mengikuti program ini, terdiri dari:
Jenjang SD: SD Bhakti Luhur (Jakarta Selatan), SDS Bina Pusaka (Jakarta Utara).
Jenjang SMP: SMP Muhammadiyah 32 (Jakarta Barat), SMP Al Inayah (Jakarta Barat), SMP Triwibawa (Jakarta Pusat), dan lainnya.
Jenjang SMA: SMA Lamaholot (Jakarta Barat), SMAS Budi Murni 2 (Jakarta Barat), SMAS At Taqwa Jakarta (Jakarta Pusat).
Jenjang SMK: SMKS Citra Utama (Jakarta Barat), SMKS Cyber Media (Jakarta Selatan), SMK Gapura Merah Putih (Jakarta Selatan), dan lainnya.
Jenjang SLB: SLB BC Alfiany (Jakarta Barat), SLB BC Abdi Pratama (Jakarta Timur).
(Daftar lengkap dapat dilihat di situs resmi Dinas Pendidikan DKI Jakarta).
Program ini menjadi terobosan Pemprov DKI untuk memperluas akses pendidikan gratis, mengurangi kesenjangan, dan memberikan kesempatan setara bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu. Dengan dukungan regulasi yang sedang difinalisasi, Pemprov DKI berharap implementasi program ini berjalan lancar dan dapat diperluas ke lebih banyak sekolah pada tahun mendatang.
(Kus)
