Warga Cilegon Antusias Belajar Bahasa Korea, Dipandu Langsung Native Speaker dari Korea Selatan

INSKA NEWS

INSKA NEWS, Cilegon, 19 Juli 2025 – Suasana antusias dan penuh semangat tampak setiap akhir pekan di Kampoeng Programming, Kelurahan Lebak Denok, Kota Cilegon. Puluhan warga, mulai dari remaja hingga orang dewasa, berkumpul mengikuti pelatihan bahasa Korea yang rutin digelar setiap hari Sabtu.

Program ini menjadi salah satu unggulan Posyantek Harapan Denok dan telah berjalan secara berkelanjutan. Hingga kini, lebih dari 60 peserta aktif mengikuti kursus yang dipandu langsung oleh Mr. Kim Chang Su, pengusaha asal Korea sekaligus pengajar yang berdedikasi

Keistimewaan program ini bukan hanya pada materinya yang aplikatif, tetapi juga metode pengajaran yang ramah dan mudah dipahami. Sebagai penutur asli, Mr. Kim menekankan bahwa belajar bahasa Korea sebaiknya dilakukan dengan praktik komunikasi, bukan sekadar teori.

“Bahasa Korea itu sebenarnya mudah, yang penting mau berlatih berbicara dan tidak takut salah,” ujar Mr. Kim.

Ia juga menjelaskan bahwa kemampuan bahasa Korea kini menjadi nilai tambah penting di Cilegon yang merupakan pusat industri dengan banyak perusahaan Korea.

“Kemampuan ini akan mempermudah warga bekerja di restoran, pabrik, atau perusahaan yang membutuhkan interaksi lintas budaya,” tambahnya.

Program ini mendapatkan apresiasi dari masyarakat berkat kerja keras Ketua Posyantek Harapan Denok, Kang Iim Setiawan (akrab disapa Kang Wawan), bersama jajaran pengurus dan Lurah Lebak Denok, Bapak Nurkholis, S.E. Dukungan juga datang dari Wakil Ketua I DPRD Kota Cilegon, H. Sokhidin, S.H., selaku pembina Posyantek. Selain menjadi pengajar, Mr. Kim juga berperan sebagai mitra dalam mengembangkan kapasitas masyarakat.

Cerita Peserta: Gratis dan Penuh Harapan

Zidan, salah satu peserta penerima beasiswa penuh, mengaku bersyukur dapat mengikuti kursus ini tanpa biaya.

“Saya senang bisa belajar gratis. Semoga ini jadi jalan mendapatkan pekerjaan yang lebih baik,” ujarnya.

Sementara itu, Lida, peserta yang sudah belajar sejak awal, merasa lebih percaya diri setelah menguasai bahasa Korea.

“Saya yakin kemampuan ini membantu saya melamar di perusahaan seperti Krakatau Posco, bahkan mungkin suatu hari bisa bekerja atau berlibur di Korea Selatan,” katanya penuh semangat.

Langkah Nyata Pemberdayaan

Kursus bahasa Korea ini menjadi contoh nyata pemberdayaan masyarakat berbasis kebutuhan lokal dengan orientasi global. Dengan semakin banyak peserta, diharapkan dukungan dari Pemerintah Kota Cilegon dan sektor swasta semakin kuat.

Melalui kolaborasi pentahelix antara pemerintah, akademisi, pelaku usaha, komunitas, dan media, program ini diharapkan terus berkembang sehingga lebih banyak warga memperoleh manfaat nyata, terutama dalam meningkatkan kompetensi dan daya saing di dunia

Also Read

Tags

Ads - Before Footer