INSKA NEWS, Bandung, 27 Juli 2025 – Suasana hangat dan penuh haru menyelimuti Alun-Alun Kecamatan Ujung Berung pada Sabtu pagi, dalam gelaran Gebyar Geliyat: Gerakan Peduli Yatim. Acara dimulai sejak pukul 07.30 WIB dan dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat, instansi pemerintahan, serta ratusan anak yatim dari wilayah sekitar.
Kegiatan ini diprakarsai oleh komunitas Geliyat (Gerakan Peduli Yatim) yang dipimpin oleh Ketua Panitia Pelaksana Ibu Pipi Ratnawati, dengan tujuan mengajak masyarakat lebih peduli, berbagi, dan memberikan kebahagiaan bagi anak-anak yatim, khususnya dalam momen bulan Muharram, yang juga dikenal sebagai Lebaran Anak Yatim.
Turut hadir dalam acara ini, Bapak Muhammad Hanif, perwakilan dari Biro Kesra, mewakili Bapak Aing KDM, serta membawa sambutan dari Kang Dedi Mulyadi, tokoh Jawa Barat dan salah satu figur penggerak kebaikan yang turut mendukung gerakan ini.
Acara ini juga mendapat dukungan langsung dari pemerintahan setempat, di antaranya Kepala Kecamatan Ujung Berung, Bapak Abriwansyah Fitri AP, S. Sis. M.AP dan pihak keamanan melalui kehadiran Kapolsek Ujung Berung yg di Wakilkan, yang turut memastikan acara berjalan lancar dan tertib.
Kegiatan diisi dengan berbagai rangkaian acara menarik seperti santunan kepada anak-anak yatim, hiburan religi, doa bersama, serta pembagian paket bingkisan yang penuh makna. Suasana haru terasa saat anak-anak menerima kasih sayang dari para orang tua asuh dan tokoh masyarakat, menjadikan hari itu sebagai momen tak terlupakan.
“Kami ingin menumbuhkan budaya peduli dan cinta kepada anak-anak yatim, karena mereka adalah amanah dan tanggung jawab kita bersama,” ujar Ibu Pipi Ratnawati dalam sambutannya.
Nabila salah satu dari sekian anak yatim yg hadir berharap acara seperti ini lebih sukses lagi, lebih meria lagi, anak-anak nya lebih di didik lagi untuk lebih disiplin tatakrama nya
untuk pengurus geliyat Sukses dan rezekinya dilancarkan terus
KEREN dan SUKSES
Acara Gebyar Geliyat menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara komunitas, pemerintah, dan masyarakat bisa melahirkan gerakan sosial yang membawa manfaat luas. Semoga semangat kebaikan ini terus bergelora dan menjadikan Ujung Berung sebagai wilayah yang ramah dan peduli terhadap sesama.
(Namin)
Sumber Berita : Liputan
