INSKA NEWS, Jakarta ,Bandan Kesatuan Bangsa dan ( Kesbangpol ) Provinsi DKI Jakarta menggelar kegiatan bertajuk Peningkatan Ketahanan Ekonomi Masyarakat di Provinsi DKI Jakarta dirangkai dengan sosialisasi bahaya judi online (judol) dan pinjaman online (pinjol) ilegal, di Hotel Orchardz Jayakarta, Selasa (5/8/2025).
Acara ini dibuka resmi oleh Kaban Kesbangpol Provinsi DKI Jakarta, H. M. Matsani, sebagai bentuk respon pemerintah daerah terhadap meningkatnya kasus masyarakat yang terjerat pinjol ilegal dan kecanduan judi online, yang berdampak serius terhadap kondisi ekonomi dan sosial keluarga.
Kegiatan ini turut menghadirkan narasumber dari Kemendagri RI Direktur Ketahanan Ekonomi Sosial Budaya Dr. Agus Toyib, S.Sos., M.Si, Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta Komisi A H. Nuchbatillah, S.H., Akademisi Drs. Taufan Bakri, M, serta organisasi profesi wartawan yaitu AWPI Provinsi DKI Jakarta dan 10 organisasi kemasyarakatan Provinsi DKI Jakarta.
Peserta dibekali edukasi seputar literasi keuangan, cara melaporkan pinjol ilegal, dan pencegahan kecanduan judol.
Dalam sambutannya, H. Muhamad Matsani menegaskan pentingnya membangun kesadaran masyarakat agar lebih bijak dalam mengelola keuangan serta mengenali modus-modus kejahatan ekonomi digital,” katanya.
“Ketahanan ekonomi tidak hanya soal pemasukan, tapi juga kemampuan menghindari jebakan finansial yang merusak masa depan, seperti judi online dan pinjol ilegal,” ujar H. Muhamad Matsani.
Lanjut H. Muhamad Matsani mengatakan melalui kegiatan ini, Kesbangpol DKI berharap masyarakat tidak hanya semakin tangguh secara ekonomi, tetapi juga sadar akan ancaman digital yang dapat merusak struktur sosial dan mental generasi muda,” pungkasnya.
(Suyono)
