Dandim 0723/Klaten Hadiri Puncak Perayaan Tradisional Ya-Qowiyyu 2025: Merajut Kebersamaan Lewat Tradisi Ya-Qowiyyu

INSKA NEWS

INSKA NEWS,Klaten – Bertempat di Plampeyan, Kecamatan Jatinom Kabupaten Klaten, Dandim 0723/Klaten, Letkol Inf Slamet Hardianto, S.H., M.I.P bersama ribuan warga tumpah ruah mengikuti Puncak Perayaan Tradisional Ya-Qowiyyu atau Sebar Apem Tahun 2025 yang menjadi ikon budaya Kabupaten Klaten. (8/8/2025)

Acara yang berlangsung meriah ini dihadiri sekitar 15.000 orang dari berbagai daerah. Sebar Apem merupakan tradisi khas masyarakat Jatinom yang digelar setiap bulan Sapar (penanggalan Jawa) sebagai bentuk penghormatan kepada Ki Ageng Gribig, tokoh penyebar agama Islam di wilayah Klaten. Tradisi ini ditandai dengan pembagian ribuan kue apem kepada masyarakat, yang dipercaya sebagai simbol sedekah dan doa keselamatan.

Ribuan warga antusias berebut apem yang dilempar dari panggung khusus, dengan keyakinan dapat membawa keberkahan. Selain sarat nilai religius, perayaan ini juga mengandung nilai sosial, kebersamaan, gotong royong dan menjadi daya tarik wisata budaya yang memperkenalkan kearifan lokal kepada generasi muda.

Acara turut dihadiri oleh Anggota DPR RI Ravindra Airlangga, Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo, S.I.Kom., Wakil Bupati Klaten H. Benny Indra Ardhianto, S.E., M.B.A., Gusti Kanjeng Ratu Permaisuri Pakubuwono XIII, Forkopimda Kabupaten Klaten, para Asisten Bupati Klaten, Kepala OPD Kabupaten Klaten, Forkopimcam Jatinom, tokoh masyarakat, dan tokoh agama.

Dalam sambutannya, Bupati Klaten menyampaikan bahwa tradisi Ya-Qowiyyu merupakan aset budaya yang harus dilestarikan karena memiliki nilai-nilai kearifan lokal yang tinggi dan tidak dimiliki oleh daerah lain.

“Tradisi tahunan ini mampu mendorong peningkatan perekonomian, mutu kesenian dan kebudayaan masyarakat Kecamatan Jatinom, serta menjadi salah satu aset tradisi bangsa yang bernilai strategis,” ujar Hamenang Wajar Ismoyo.

Sementara itu, Selesai kegiatan, Dandim 0723/Klaten Letkol Inf Slamet Hardianto, S.H., M.I.P., mengungkapkan bahwa puncak perayaan Ya-Qowiyyu memiliki makna mendalam dalam memperkaya nilai seni, budaya dan keluhuran masyarakat sekaligus memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.

“Banyak masyarakat yang mendapatkan manfaat ekonomi dari kegiatan ini, baik warga Jatinom maupun daerah sekitarnya. Kodim 0723/Klaten bersama Polres Klaten juga memastikan pengamanan kegiatan berjalan aman dan lancar,” jelas Letkol Inf Slamet Hardianto.

Dengan terlaksananya Puncak Perayaan Tradisional Ya-Qowiyyu Tahun 2025 secara tertib, aman dan lancar, diharapkan nilai-nilai luhur yang diwariskan Ki Ageng Gribig dapat terus terjaga dan dilestarikan. Tradisi ini tidak hanya menjadi kebanggaan masyarakat Jatinom, tetapi juga menjadi bagian penting dari kekayaan budaya bangsa yang patut diwariskan kepada generasi mendatang. (mmn)

Also Read

Tags

Ads - Before Footer