Liburan Ceria Anak Merdeka Bersama GIS Peduli di Ragunan

INSKA NEWS

INSKA NEWS, Jakarta Selatan – Kemerdekaan bukan hanya sekadar perayaan bendera dan upacara. Lebih dari itu, kemerdekaan adalah bagaimana setiap anak bangsa bisa merasakan arti kebebasan yang sesungguhnya. Bagi sebagian anak yatim, piatu, maupun dhuafa, kesempatan berlibur bersama teman sebaya adalah sebuah kemewahan yang jarang dirasakan.

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, GIS Peduli mengadakan program istimewa bertajuk “Liburan Ceria Anak Merdeka: Bermain, Tertawa, Merdeka”. Tahun ini, kegiatan diisi dengan kunjungan ke Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan

Pemilihan Ragunan bukan tanpa alasan. Bagi anak-anak dari kalangan menengah ke bawah, melihat hewan secara langsung adalah pengalaman langka. Selama ini, mereka hanya mengenal hewan lewat televisi, buku, atau gambar. Karena itu, GIS Peduli menghadirkan pengalaman nyata agar anak-anak bisa belajar sekaligus bergembira.

Di Ragunan, mereka menyaksikan gajah, jerapah, orangutan, harimau, hingga satwa lainnya. Selain hiburan, kunjungan ini juga menjadi sarana edukasi untuk menumbuhkan rasa cinta pada alam dan ciptaan Tuhan.

Keceriaan terlihat sejak perjalanan dimulai. Wajah polos penuh senyum, semangat, dan rasa ingin tahu. Ada yang baru pertama kali naik bus bersama teman-temannya, ada pula yang tak sabar ingin segera melihat hewan favorit.

Kurniawan, salah satu peserta, mengungkapkan rasa bahagianya:

“Aku seneng banget bisa ke sini, soalnya belum pernah lihat hewan-hewan kayak gini. Biasanya cuma di TV,” ujarnya dengan mata berbinar.

 

Bagi anak-anak yatim dan dhuafa, momen ini begitu berharga. Mereka bisa merasakan liburan sederhana namun penuh makna, sama seperti anak-anak lainnya.

Tak hanya melihat satwa, acara juga dimeriahkan dengan berbagai lomba. Ada lomba kreatif memperagakan hewan, di mana anak-anak menirukan gaya berjalan dan suara satwa yang mereka lihat. Suasana penuh tawa saat ada yang bergaya seperti monyet, gajah, bahkan ayam jantan.

Selain itu, lomba estafet karet mengajarkan pentingnya kekompakan dan kerja sama tim. Nilai-nilai ini sejalan dengan semangat kemerdekaan: saling mendukung untuk mencapai tujuan bersama.

GIS Peduli juga membagikan bingkisan gizi sehat berisi makanan bergizi untuk setiap anak. Harapannya, mereka tidak hanya merasakan kebahagiaan sesaat, tetapi juga mendapatkan asupan bergizi demi tumbuh kembang yang lebih baik.

Keceriaan ini tak lepas dari dukungan para donatur dan sahabat kebaikan. CEO GIS Peduli, Pak Harsono, menyampaikan terima kasih:

“Kami sangat bersyukur kepada para donatur yang telah membantu. Berkat dukungan sahabat semua, anak-anak yatim dan dhuafa bisa merasakan kebahagiaan di momen kemerdekaan ini. Semoga kebaikan ini menjadi amal jariyah yang terus mengalir.”

Hari Kemerdekaan menjadi pengingat bahwa kebahagiaan seharusnya dirasakan semua orang, termasuk anak-anak yatim dan dhuafa. Merdeka bukan hanya bebas dari penjajahan, tetapi juga bebas menikmati masa kecil yang ceria tanpa terbebani keterbatasan.

Melalui Liburan Ceria Anak Merdeka, GIS Peduli berharap bisa meninggalkan kenangan indah di hati anak-anak, sekaligus menginspirasi masyarakat untuk terus menebar kebaikan

Also Read

Tags