INSKA NEWS, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Irjen Suyudi Ario Seto sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam upacara pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Senin (25/8/2025). Pelantikan tersebut didasarkan pada Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 118 TPA Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Utama di lingkungan BNN.
Irjen Suyudi Ario Seto sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Banten. Ia dikenal sebagai perwira tinggi Polri yang memiliki pengalaman panjang di bidang reserse dan kepolisian daerah. Dengan pengangkatannya sebagai Kepala BNN, Suyudi diharapkan mampu memperkuat upaya negara dalam memberantas peredaran gelap narkotika yang hingga kini masih menjadi ancaman serius bagi generasi bangsa.
“Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menekankan pentingnya peran BNN sebagai garda terdepan dalam perang melawan narkoba. “Narkotika bukan hanya merusak individu, tetapi juga menghancurkan masa depan bangsa. Oleh karena itu, saya meminta Kepala BNN yang baru untuk bekerja lebih keras, lebih tegas, dan bersinergi dengan semua pihak, baik aparat penegak hukum maupun masyarakat,” ujar Prabowo.
Selain melantik Kepala BNN, Presiden Prabowo juga mengangkat sejumlah pejabat baru yang akan memimpin lembaga strategis lain. Mereka antara lain:
1. Laksamana Madya TNI (Purn) Didit Herdiawan Ashaf sebagai Kepala Badan Otorita Pengelola Pantai Utara Jawa.
2. Darwin Trisna Jawaitana sebagai Wakil Kepala Badan Otorita Pengelola Pantai Utara Jawa.
3. Suhajar Diantoro sebagai Wakil Kepala Badan Otorita Pengelola Pantai Utara Jawa.
4. Brian Yuliarto sebagai Kepala Badan Industri Mineral.
5. Eddy Hartono sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
“Pelantikan sejumlah pejabat tinggi ini mencerminkan komitmen Presiden Prabowo untuk memperkuat struktur kelembagaan negara, baik di bidang keamanan, pengelolaan sumber daya, maupun pembangunan wilayah strategis. Badan Otorita Pengelola Pantai Utara Jawa, misalnya, diharapkan menjadi motor penggerak pembangunan ekonomi kawasan pesisir utara Jawa yang menjadi jalur vital perdagangan nasional.
Sementara itu, pengangkatan Kepala Badan Industri Mineral menandai langkah pemerintah dalam mempercepat hilirisasi sumber daya mineral demi mendorong kemandirian ekonomi. Sedangkan penunjukan Kepala BNPT yang baru menjadi sinyal kuat bahwa pemerintah terus serius dalam menangani ancaman terorisme yang dapat mengganggu stabilitas nasional.
Dengan komposisi kepemimpinan yang baru, pemerintah menegaskan tekadnya untuk menjaga kedaulatan, memperkuat ketahanan nasional, dan memastikan pembangunan berjalan sesuai visi Indonesia Maju. Presiden Prabowo berharap para pejabat yang dilantik dapat bekerja dengan penuh integritas, dedikasi, serta mampu menjawab tantangan besar bangsa di era global saat ini.
