INSKA NEWS, Wuloni Papua, 2 Juli 2025 – Di balik hijaunya lembah dan pegunungan Papua yang menjulang, sebuah langkah kecil namun sarat makna dilakukan oleh prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 700/Wira Yudha Cakti. Melalui Pos Wuloni, para prajurit bersama masyarakat Kampung Wuloni, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak, menggelar kegiatan penanaman pohon kelapa untuk pertama kalinya di daerah tersebut.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Danpos Wuloni, Lettu Inf I Made Mertiana, bersama Ketua Adat Kampung Wuloni, Bapak Jatinus Murib. Di bawah sinar pagi yang hangat dan hamparan alam yang menawan, sinergi TNI dan rakyat terwujud dalam wujud nyata: menggenggam tanah, menanam bibit harapan.
“Di Kabupaten Puncak ini, kami belum pernah melihat pohon kelapa tumbuh. Hari ini, kami menanam bersama masyarakat dengan penuh harapan agar kelak generasi penerus dapat merasakan dan menikmati hasil buah dari pohon kelapa ini.” ujar Lettu Inf I Made Mertiana, penuh semangat.
Pohon kelapa yang ditanam tak hanya sekadar tumbuhan. Ia menjadi simbol dari ketahanan, kehidupan, dan kolaborasi antara TNI dan masyarakat Papua. Penanaman ini menjadi jejak awal dari harapan besar—untuk masa depan hijau, produktif, dan sejahtera.
Bapak Jatinus Murib, Ketua Adat Kampung Wuloni, pun menyampaikan apresiasi mendalam atas inisiatif Satgas.
“Selama hidup saya, baru kali ini saya melihat TNI datang dan menanam pohon kelapa di tanah ini. Ini luar biasa. Saya berharap ke depan, akan ada lagi penanaman-penanaman pohon kelapa di kampung-kampung lain di Kabupaten Puncak, agar tanah ini jadi subur dan berguna untuk anak cucu kami.”
Dalam balutan loreng dan semangat pengabdian, para prajurit Yonif 700/WYC tidak hanya menjaga batas negeri, tetapi juga menanam benih kehidupan, harapan, dan persaudaraan. Sebuah langkah kecil dari Wuloni, namun gaungnya bisa menjangkau masa depan.( Atril)