INSKA NEWS, Bekasi, 18 Juli 2025 – Jumat sore selepas Ashar, halaman Yayasan Yatim Indonesia Sejahtera (YIS) di Jalan Al-Amin, Bekasi, terasa hangat meski tanpa gemerlap. Puluhan anak yatim dan dhuafa tampak duduk bersila, menyimak dengan tenang lantunan doa yang mengalun lembut. Mata-mata kecil itu penuh harap, mengamini setiap bait permohonan kepada Allah untuk mereka yang telah memberi tanpa harus dikenal—para dermawan yang senantiasa peduli.
Kegiatan doa bersama dan santunan anak yatim ini merupakan bagian dari program rutin Sedekah Jumat Barokah yang dijalankan setiap pekan oleh YIS. Meski sederhana, kegiatan ini menyimpan makna besar. Bagi anak-anak yatim, ini bukan sekadar menerima bantuan, tapi juga merasakan kembali pelukan kasih sayang dan perhatian yang mungkin sudah lama mereka rindukan sejak kepergian orang tua tercinta.
Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan dzikir dan doa bersama yang dipimpin langsung oleh Ketua Yayasan, Ustaz Misdar. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa Jumat adalah hari yang sangat mulia dalam Islam, dan berbagi di hari itu akan melipatgandakan keberkahan.
“Anak-anak ini mungkin tidak pernah meminta, tapi doa mereka mengetuk langit. Setiap kebaikan yang datang kepada mereka adalah hadiah yang akan kembali kepada pemberinya dalam bentuk keberkahan yang luas,” ungkap Ustaz Misdar dengan penuh haru.
Dalam kegiatan tersebut, anak-anak yatim menerima santunan berupa uang tunai dan Nasi Boks. Tak ada jamuan besar, tak ada pesta. Yang ada hanyalah ketulusan, keikhlasan, dan wajah-wajah kecil yang bersinar karena merasa diperhatikan.
Sementara itu, di tempat berbeda, para relawan YIS bergerak menyusuri jalan-jalan kota. Mereka membawa puluhan nasi boks untuk dibagikan kepada warga yang kurang mampu: pemulung, tukang becak, pedagang kecil, pengamen, serta mereka yang mengandalkan penghasilan harian dari jalanan. Mereka yang sering terlewat dari perhatian, hari itu mendapatkan uluran kasih dari orang-orang yang bahkan tak mereka kenal.
Berbagi kepada mereka menjadi bagian dari misi YIS dalam menjangkau yang tak terjangkau, memperhatikan yang sering tak terlihat. Relawan membagikan dengan senyum dan salam, menyampaikan amanah dari para donatur yang telah menitipkan rezekinya untuk dibagikan kepada mereka yang paling membutuhkan.
“Setiap Jumat, kami ingin menjadikan tempat ini sebagai sumber keberkahan, tempat di mana kebaikan terus mengalir. Karena kami percaya, anak yatim dan kaum dhuafa adalah jalan kita menuju rahmat Allah,” tambah Ustaz Misdar.
YIS terus mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam program kebaikan ini. Baik melalui donasi, doa, ataupun menjadi relawan, setiap bentuk dukungan adalah bagian dari rantai kebaikan yang tak pernah putus.
Kegiatan diakhiri dengan pembacaan doa khusus untuk para donatur dan seluruh pihak yang telah mendukung program-program sosial YIS. Meskipun sederhana, kegiatan ini meninggalkan kesan mendalam. Bagi anak-anak yatim, ini menjadi hari yang mereka syukuri. Dan bagi para donatur, semoga ini menjadi amal jariyah yang terus mengalir, menyejukkan hati dan membuka jalan kemudahan dalam kehidupan mereka.
Karena pada akhirnya, ketika kita menyentuh hati seorang anak yatim dengan kasih sayang dan kepedulian, kitalah yang sebenarnya sedang disentuh oleh rahmat Allah.
(Tumijo)
