IlmiahINSKA NEWS, Jakarta, 31 Juli 2025 — Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh anak-anak muda dari Ibu Kota. Tim Sepak Bola Pelajar DKI Jakarta U-12 sukses menjuarai Dana Cup 2025, salah satu turnamen usia dini paling bergengsi di dunia yang berlangsung di Hjørring, Denmark.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, secara langsung menyambut kepulangan para pemain muda ini di Balai Kota Jakarta, Kamis (31/7). Dalam sambutannya, Pramono menyatakan rasa bangga atas capaian luar biasa yang ditunjukkan para pemain muda Tanah Air.
“Alhamdulillah, ini prestasi yang sangat membanggakan. Mereka tampil sebagai juara pertama dan bahkan ada pemain kita yang menyabet gelar best player. Dana Cup ini bukan turnamen biasa — ini ajang yang telah melahirkan bintang-bintang sepak bola dunia,” ujar Pramono.
Tak hanya keluar sebagai juara, tim U-12 DKI Jakarta mencatatkan statistik mengagumkan. Mereka berhasil mencetak 55 gol dalam delapan pertandingan tanpa satu pun kebobolan. Selain menjadi juara, tim ini juga meraih penghargaan sebagai Tim Tersubur dan Tim dengan Pertahanan Terbaik.
Salah satu bintang lapangan, Muhammad Raza Aldendra Diputra, tampil gemilang dan meraih gelar Best Player. Ia mencetak 10 gol dan mencatatkan rekor sebagai pencetak gol tercepat. Pramono bahkan menyebut Raza sebagai sosok istimewa karena merupakan cucu legenda sepak bola nasional, Iswadi Idris. “Beliau adalah salah satu pemain yang saya kagumi sejak lama,” ucapnya.
Tim DKI Jakarta juga berhasil menaklukkan tim-tim tangguh dari negara-negara kuat seperti Jerman, Italia, Finlandia, Denmark, dan Spanyol. “Bayangkan, anak-anak kita menghadapi lawan-lawan tinggi besar dari Eropa. Tapi mereka mampu menang dengan karakter dan teknik kelas dunia,” tambah Gubernur.
Keberhasilan ini, lanjut Pramono, tidak terlepas dari peran para pelatih, orang tua atlet, serta dukungan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta dan Bank Jakarta. Ia juga menegaskan komitmen Pemprov untuk terus mendukung pengembangan olahraga usia dini melalui program Pembinaan Olahraga Prestasi Berkelanjutan (POPB).
“Kami ingin mereka tetap fokus berlatih tanpa meninggalkan pendidikan formal. Karena itu, pembinaan akan terus dilakukan secara sistematis,” jelasnya.
Kepala Dispora DKI Jakarta, Andriansyah, menambahkan bahwa tim ini merupakan hasil seleksi ketat dari 290 pelajar yang berasal dari berbagai sekolah sepak bola di Jakarta. “Dari proses tersebut, kami memilih 14 pemain terbaik untuk mewakili DKI Jakarta di Denmark. Hasilnya sangat luar biasa — mereka mengalahkan 60 tim dari 24 negara dan menjadi juara dunia,” terang Andriansyah.
Kemenangan ini menjadi bukti bahwa talenta muda Indonesia memiliki potensi besar untuk bersinar di kancah internasional jika dibina secara konsisten dan berkelanjutan.
(Kus)
Sumber Berita : Rilis