INSKANEWS,Jakarta – Presiden Prabowo Subianto melakukan reshuffle Kabinet Merah Putih. Ada enam kementerian yang pejabatnya dilakukan perubahan oleh Prabowo.
Menteri Sekretariat Negara Prasetyo Hadi membeberkan reshuffle kabinet jilid II. Prasetyo menyebut ada satu kementerian baru, yakni Kementerian Haji dan Umrah.
“Sesuai dengan pembahasan oleh DPR, berkaitan dengan Rancangan Undang-Undang Haji maka kemudian pemerintah dan Bapak Presiden telah menandatangani pembentukan Kementerian Haji dan Umroh sekaligus Bapak Presiden telah menandatangani Keputusan Presiden tentang pengangkatan menteri dan wakil menteri yang akan menjabat di Kementerian Haji dan Umroh yang rencananya akan dilakukan pelantikan pada hari ini,” kata Prasetyo dalam konferensi pers di Istana Negara, Senin (8/9/2025).
Sementara itu Pada keterangan pers usai pelantikan, para menteri berkomitmen untuk segera bekerja sesuai amanah Presiden, mulai dari pelayanan masyarakat hingga penguatan agenda pembangunan nasional.
Menteri Haji dan Umrah Mochamad Irfan Yusuf menyampaikan arahan Presiden Prabowo agar peningkatan pelayanan terbaik kepada jemaah haji Indonesia menjadi prioritas utama. Termasuk diantaranya yakni mencari solusi terbaik agar biaya haji lebih terjangkau.
Sementara itu, Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia/Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Mukhtarudin menekankan pentingnya melaksanakan visi besar pemerintahan.
Senada dengan Menteri lainya, Menteri Koperasi Ferry Joko Juliantono menegaskan komitmennya untuk segera melanjutkan program yang telah dicanangkan, salah satunya koperasi merah putih.
Di sisi lain, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan arahan Presiden Prabowo untuk meningkatkan kondisi ekonomi nasional yang mengalami perlambatan. Menkeu mengatakan bahwa kondisi perlambatan ini sudah teridentifikasi, sehingga dapat segera ditangani. (Rifa Hendri)

















