Ketua Umum AsMEN Sambut Reshuffle Kabinet, Harapkan Stabilitas dan Kesejahteraan

INSKA NEWS

INSKA NEWS,Jakarta — Presiden Prabowo Subianto kembali melakukan reshuffle jilid II Kabinet Merah Putih dengan mengganti 11 menteri. Salah satu perubahan penting adalah penunjukan Djamari Chaniago sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) serta Ahmad Dofiri sebagai Staf Khusus Presiden Bidang Kemasyarakatan dan Reformasi Kepolisian pada Rabu,(17/09/2025).

Menanggapi hal ini, Ketua Umum Forum Asistensi Media Nasional (AsMEN) Nurkholis, CPLA, menyampaikan pandangannya. Ia menilai reshuffle merupakan langkah strategis presiden untuk memperkuat kinerja pemerintah, khususnya di bidang politik, hukum, keamanan, dan ekonomi.

“Pergantian ini kita harapkan membawa dampak positif, terutama dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Karena jika keamanan tercipta, maka otomatis ekonomi meningkat dan pada akhirnya membawa kesejahteraan bagi rakyat sesuai dengan cita-cita UUD 1945,” ujar Nurkholis dalam keterangannya.

Nurkholis menegaskan bahwa reshuffle merupakan hak prerogatif presiden yang harus dihormati. Ia mengajak masyarakat untuk memberikan dukungan penuh terhadap keputusan tersebut.

“Kita sebagai bagian dari masyarakat perlu ikut mendukung dan menyukseskan langkah yang diambil Presiden Prabowo. Termasuk soal isu pergantian Kapolri yang sempat ramai diperbincangkan beberapa waktu lalu. Presiden memiliki kewenangan penuh untuk mempertahankan atau memberhentikan Kapolri,” ungkapnya.

Menurut Nurkholis, dukungan masyarakat sangat penting agar kebijakan pemerintah dapat berjalan dengan baik. Ia juga mengingatkan bahwa stabilitas politik dan keamanan merupakan pondasi utama untuk memperkuat pembangunan di berbagai sektor.

Reshuffle jilid II ini diharapkan mampu memberi energi baru dalam tata kelola pemerintahan. Nurkholis menyebut ada sejumlah harapan masyarakat yang patut diperhatikan, antara lain:

Stabilitas Politik dan Keamanan. Dengan hadirnya Menko Polhukam yang baru, diharapkan koordinasi antar-lembaga dapat lebih solid sehingga tercipta kondisi politik yang stabil dan situasi keamanan yang kondusif.

Pertumbuhan Ekonomi. Menteri Keuangan yang baru diharapkan dapat menyusun kebijakan fiskal yang tepat sasaran, meningkatkan pendapatan negara, serta memperkuat investasi sehingga ekonomi nasional tumbuh lebih cepat.

Transparansi dan Efisiensi. Wakil menteri maupun pejabat baru lainnya diharapkan mampu meningkatkan transparansi dalam pengelolaan keuangan negara, meminimalisasi praktik korupsi, dan memperkuat akuntabilitas publik.

Menurut Nurkholis, reshuffle bukan sekadar pergantian nama dan jabatan, tetapi juga momentum untuk mempercepat pencapaian visi besar pemerintah. Dengan kabinet yang diperkuat, ia optimistis program strategis nasional akan lebih efektif dijalankan.

“Kalau keamanan dan politik stabil, ekonomi akan bergerak lebih cepat. Harapan kita semua, kesejahteraan rakyat semakin meningkat. Inilah tujuan besar yang harus terus kita kawal bersama,” tegasnya.

Nurkholis menutup pernyataannya dengan mengajak masyarakat tetap optimistis dan mendukung kebijakan pemerintah. “Mari kita percayakan langkah-langkah strategis ini kepada presiden. Dengan dukungan masyarakat, insya Allah Indonesia akan semakin maju,” pungkasnya.(mmn)

Also Read

Tags