INSKA NEWS-Purwakarta, Kebakaran hebat melanda pusat oleh-oleh di Kecamatan Bungursari, Purwakarta, pada Sabtu dini hari, 20 September 2025.
Kebakaran yang disebabkan oleh korsleting listrik ini memicu kepanikan di antara penghuni kios ketika kobaran api mulai menyala. Akibatnya, 20 kios yang menjual berbagai oleh-oleh khas Priangan ludes terbakar.
Bupati Purwakarta,Saepul Bahri Binzein atau Om Zein, langsung meninjau lokasi dan memberikan jaminan kepada para pedagang bahwa pemerintah daerah akan membangun kembali lapak mereka dengan arsitektur khas Julang Ngapak.
“Tempat ini kita perbaiki langsung hari ini, dan kita bangunkan lagi dengan ciri khas Julang Ngapak. Jadi semua korban jangan khawatir dan tetap tenang, jangan bersedih,” ujar Om Zein.
Om Zein juga memastikan bahwa biaya pengobatan korban kebakaran akan ditanggung oleh pemerintah daerah, termasuk bagi mereka yang memiliki tunggakan iuran BPJS.
“Korban yang sekarang di rumah sakit, yang BPJS-nya nunggak, Om Zein sudah bayarin. Pokoknya semuanya tenang, semuanya tidak usah gelisah,” katanya.
Sementara itu, salah seorang pedagang yang menjadi korban kebakaran, Dedi Iskandar, mengaku hanya sempat menyelamatkan orang tua dan adiknya saat api mulai membesar, Ia memperkirakan kerugian yang dialaminya mencapai Rp40 juta.
Komandan Regu Pemadam Kebakaran Purwakarta, Isma, menjelaskan bahwa laporan kebakaran masuk sekitar pukul 00.50 WIB dan diduga disebabkan oleh korsleting listrik. Petugas pemadam kebakaran mengerahkan tiga unit kendaraan dan puluhan personel untuk memadamkan api.
Meski api telah merenggut harta benda mereka, namun semangat dan harapan tetap ada. Pemerintah daerah berjanji untuk membangun kembali lapak-lapak yang terbakar dengan arsitektur Julang Ngapak, menjadi simbol kebangkitan dan semangat baru bagi masyarakat Bungursari.

















