INSKA NEWS, Jakarta – Masa tugas panitia pelaksana kegiatan Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI) 2025 resmi berakhir. Keputusan ini diambil dalam rapat internal di Jakarta pada Minggu, 26 Oktober 2025, setelah seluruh rangkaian program dinilai berhasil dilaksanakan dengan baik. Acara ini menandai selesainya tugas panitia setelah serangkaian kegiatan yang sukses.
Ketua AWPI, Abdul Haris, menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh anggota panitia atas kerja keras mereka selama persiapan hingga pelaksanaan agenda organisasi.
Menurutnya, keberhasilan ini mencerminkan soliditas dan komitmen anggota terhadap profesionalisme, serta menekankan pentingnya kerja sama dalam mencapai tujuan organisasi.
“Ini bukan titik akhir, melainkan bagian dari perjalanan organisasi yang berkelanjutan,” ujarnya. Abdul Haris juga mengumumkan bahwa Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) dan Kongres AWPI 2026 akan dilaksanakan di Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
DPP AWPI Kalteng ditunjuk sebagai tuan rumah, dengan tugas dan tanggung jawab untuk berkoordinasi dan berkonsolidasi dengan seluruh jajaran DPC AWPI se-Kalimantan Tengah.
Tiwi, Bendahara Panitia AWPI, menambahkan, “Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia Rapimnas AWPI 2025 dan para tamu undangan yang terhormat.
Proses pengawasan dan seleksi ketat telah dilakukan untuk memastikan keamanan dan kelancaran acara. Alhamdulillah, kerja sama yang baik dari semua pihak telah membantu kesuksesan acara ini.” Tiwi juga menyampaikan terima kasih dari Ketua Umum AWPI atas kesuksesan acara tersebut.
Sastra Suganda, Dewan Penasehat AWPI, mengingatkan, “Sebagai jurnalis, kita harus memegang teguh Undang-Undang Pers No. 40/1999. Kita tidak boleh melupakan hal ini dalam menjalankan tugas.
Kita juga harus bersinergi dengan program pemerintah, terutama program Presiden Prabowo Subianto, untuk mengawal pembangunan nasional di berbagai bidang seperti pendidikan, ekonomi, dan sosial.”
Sastra Suganda juga menambahkan bahwa AWPI akan mendukung program-program pemerintah, termasuk program koperasi merah putih yang sedang tren.
“Kita juga sedang membentuk koperasi yang sudah berjalan. Semoga kita bisa besar dengan dukungan dari semua pihak di seluruh Indonesia, sehingga koperasi yang dikelola oleh AWPI bisa sukses,” harapnya.
Nurkholis, Penasehat AWPI dan Ketua Umum Asosiasi Media Nasional (AsMEN), menambahkan, “Ketua Umum AWPI, Ahmad Jazuli, pernah berdiskusi tentang langkah-langkah kerjasama dan media.
Kita juga membahas tentang ekonomi karena media kita juga butuh ekonomi. Rapimnas AWPI kemarin bisa dibilang sukses dan menghasilkan rekomendasi untuk pemilihan kongres di Kalimantan Tengah tahun 2026. Mudah-mudahan semua bisa hadir ke sana.”
Nurkholis juga menjelaskan bahwa AsMEN memiliki program pendidikan, ekonomi, dan sosial yang sudah berjalan, termasuk Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang sudah diikuti 26 peserta.
“Alhamdulillah, hasilnya sangat memuaskan dan kita akan mengadakan UKW lagi di bulan Desember. Kita juga memiliki koperasi yang sudah bekerjasama dengan pengusaha dan sudah menghasilkan,” ujarnya.
Ia mengajak anggota yang memiliki usaha untuk bergabung dan memanfaatkan koperasi yang hasilnya bisa diwariskan.
AWPI akan terus fokus memperkuat kompetensi dan peran insan pers dalam mendukung keterbukaan informasi.
Abdul Haris mengajak seluruh anggota untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas jurnalistik agar AWPI semakin adaptif dalam menghadapi dinamika industri media yang terus berubah.
Rapat AWPI di hadiri oleh Dewan Penasehat AWPI Nurkholis CPLA dan Sastra Suganda, serta Humas DPP AWPI DKI Jakarta,
Tiwi,memberikan dukungan penuh. Kehadiran anggota menunjukkan komitmen terhadap kelanjutan program-program AWPI.
Rapat diakhiri dengan penyerahan laporan pertanggungjawaban panitia dan rekomendasi program lanjutan untuk organisasi. Langkah ini diharapkan dapat memberikan arah bagi pengembangan AWPI ke depan, sehingga dapat terus berkontribusi positif bagi masyarakat dan negara.
(Suyono)

















