INSKA NEWS,Jakarta – Gala premier Film Perayaan Mati Rasa sukses digelar pada Kamis, 23 Januari 2025 di Epicentrum XXI.
Film produksi Sinemaku Pictures yang disutradarai dan diproduseri oleh Umay Shahab ini menghadirkan drama keluarga yang penuh dengan emosi dan menyentuh hati para penontonnya.
Film ini turut dibintangi oleh sejumlah artis muda ternama, salah satunya Umay Shahab sendiri, Iqbaal Ramadhan, Devano Mahendra, Dul Jaelani, dan Randy Danistha.
Mengangkat tema kisah cinta keluarga, film ini mengisahkan tentang Ian Antono, seorang anak pertama yang bertekad mengejar mimpinya, namun perjalanannya dipenuhi dengan berbagai tantangan hingga konflik mengenai perasaan dan ekspetasi yang datang dari keluarga maupun dirinya sendiri.
Keadaan semakin rumit dengan banyaknya kejadian duka yang Ian dan Uta (adiknya) alami secara bersamaan. Penerimaan menjadi jawaban atas perjalanan konflik hidup Ian dan keluarganya dalam film ini.
Mengangkat tema kisah cinta keluarga, perasaan kehilangan dan keinginan untuk melepaskan seseorang yang dicintai, film ini lahir dari sebuah diskusi antara Prilly Latuconsina dan Umay Shahab untuk membuat film yang dekat dengan hati para penontonnya yaitu tentang keluarga, dimana ide ini berawal dari judul lagu karya Umay Shahab yang berjudul “Perayaan Mati Rasa”.
“Kenapa film ini bisa lahir? Sesuai dengan judulnya, film ini diambil dari judul lagunya Umay yaitu Perayaan Mati Rasa, yang pada saat itu ternyata banyak yang suka dan akhirnya diskusi tentang film perayaan mati rasa ini. Kita memutuskan untuk membuat film yang dekat dengan hati kita yaitu film tentang keluarga. Karena keluarga lah yang akan terlebih dahulu menjadi support system kita,” Ungkap Founder & CMO Sinemaku Pictures Prilly Latuconsina.
Tidak hanya menceritakan tentang kehilangan, film ini juga memberikan perspektif unik sebagai anak pertama dan kedua.
Dimana perasaan untuk selalu memberikan yang terbaik dan ekspetasi tinggi terhadap diri sendiri sebagai anak pada akhirnya membuat Kita kadang salah paham sendiri.
Lebih dari itu, film ini ingin memberikan tontonan terbaik mengenai arti kehadiran keluarga dalam kehidupan para penonton.
“Film ini bukan sekadar film tentang anak pertama atau kedua tapi tentang cinta keluarga, dimana cinta keluarga itu bisa menjadi sumber rasa sakit tapi juga menjadi sumber obat untuk segala rasa sakit dan trauma yg dialami seorang anak atau siapapun itu, jadinya lahirlah film ini,” Ungkap Founder & CMO Sinemaku Pictures Prilly Latuconsina.
Harapannya, semoga Film “Perayaan Mati Rasa” yang akan tayang perdana pada 29 Januari 2025 ini bisa memberikan dampak yang baik bagi siapapun yang menontonnya.
“Dan pastinya film ini adalah dimana kita bisa berdamai dengan rasa sakit yang mana lama-lama bisa membuat mati rasa, tapi gak selamanya rasa sakit itu harus dijadikan rasa sedih, kadang rasa sakit itu harus dirayakan supaya kita menjadi orang yg lebih baik” – Prilly Latuconsina.(Maulida Aisyah)