INSKA NEWS,Jakarta, 18 Februari 2025 – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan berlangsung pada 17-19 Februari 2025. Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), wilayah DKI Jakarta berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai angin kencang.
Plh Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Maruli Sijabat, mengimbau masyarakat agar tetap waspada serta mengantisipasi kemungkinan dampak dari cuaca ekstrem tersebut. “Kami meminta warga agar terus memantau informasi resmi dan meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi banjir, genangan, serta angin kencang,” ujar Maruli pada Selasa (18/2).
Fokus Antisipasi dan Langkah Mitigasi
Sebagai langkah mitigasi bencana, BPBD DKI Jakarta mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menghadapi cuaca ekstrem dengan melakukan langkah-langkah berikut:
-Memantau perkembangan cuaca melalui kanal resmi BMKG dan BPBD DKI Jakarta.
-Mengamankan barang-barang berharga serta dokumen penting di tempat yang aman
-Membersihkan saluran air di lingkungan sekitar untuk mencegah genangan dan banjir.
-Menghindari aktivitas luar ruangan saat terjadi hujan lebat dan angin kencang.
– Menyiapkan tas siaga bencana yang berisi kebutuhan darurat seperti makanan, obat-obatan, senter, dan dokumen penting.
BPBD DKI Jakarta juga mengingatkan masyarakat untuk segera melapor jika menemukan situasi darurat. “Dalam kondisi darurat, masyarakat dapat menghubungi call center Jakarta Siaga 112 yang siap melayani selama 24 jam,” tandas Maruli.
Dengan kesiapsiagaan dan kewaspadaan bersama, diharapkan dampak cuaca ekstrem dapat diminimalisir dan masyarakat tetap aman. Mari tetap waspada, saling menjaga, dan bersama-sama menghadapi tantangan cuaca ekstrem ini.( kus)