INSKA NEWS,Jakarta, 10 Maret 2025 – Pengurus Sarikat Penggiat Pendidikan Masyarakat Indonesia (SP2MI) melakukan kunjungan resmi ke Kementerian Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).
Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat kerjasama dalam bidang perlindungan tenaga kerja migran Indonesia, serta mengeksplorasi peluang kolaborasi antara lembaga pendidikan masyarakat dan BP2MI.
Dalam kunjungan ini, pengurus ketua Umum SP2MI Bapak Dr.H Amirudin didampingi oleh Bapak Selamet Efendy Waketum SP2MI serta Bapak Radep Riyantoro Direktur Bisnis Nusadaya Akademik,Ibu
Hikmah Wulennai Direktur Akademik Nusadaya, Bapak Bintang Wahyu Saputra Stafsus Menteri BP2MI diterima langsung oleh Wakil Menteri KPPMI.
Pembicaraan utama fokus pada upaya peningkatan kualitas pendidikan dan penyediaan tenaga migran serta pelatihan bagi pekerja migran, terutama dalam meningkatkan keterampilan sebelum mereka berangkat ke luar negeri.
Sinergi antara SP2MI dan Akademik Nusadaya adalah dalam rangka mempersiapkan tenaga migran yang siap berangkat dengan ketrampilan yang sudah didapat sehingga sinergi ini adalah sebuah karya nyata untuk menjawab tantangan yang ada. tambahnya.
“Melalui kunjungan ini, kami berharap dapat memperkuat sinergi antara sektor pendidikan masyarakat dan perlindungan pekerja migran. Dengan pendidikan yang tepat, diharapkan pekerja migran dapat lebih siap dan terlindungi selama bekerja di luar negeri,” ujar Ketua Umum SP2MI.
Kementerian BP2MI juga menyampaikan komitmennya untuk terus memperbaiki sistem perlindungan pekerja migran dan membuka ruang bagi berbagai lembaga pendidikan untuk ikut berperan dalam mempersiapkan pekerja migran dengan keterampilan yang memadai.
Kunjungan ini merupakan langkah awal dari rencana kolaborasi yang lebih besar antara SP2MI dan BP2MI untuk mempersiapkan tenaga migran dan meningkatkan kesejahteraan pekerja migran Indonesia melalui pendidikan dan pelatihan yang berkelanjutan.harapnya.(mmn)