Kenal Budaya Lain Siswa Student One Lawatan ke Malaysia Singapura hingga Korea Selatan

INSKA NEWS

INSKA NEWS, Bogor – Puluhan siswa dari Student One Islamic School Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat, melakukan lawatan ke Singapura, Malaysia, dan Korea Selatan dalam program International Educational and Cultural Study (IECS) tahun ajaran 2024–2025.

Direktur Operasional Student One, Jaja Miharja, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan siswa terhadap sistem pendidikan dan budaya di negara lain.Selasa (06/05/2025)

“Selain mengenal sistem pendidikan dan kebudayaan di Singapura, Malaysia, dan Korea Selatan, program ini juga melatih tanggung jawab, kemandirian, adaptasi, toleransi, kedisiplinan, dan kepercayaan diri siswa, ujar Mr. J, sapaan akrabnya, dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan pada

Obyek kunjungan meliputi sekolah setingkat SD, pusat budaya, situs sejarah, pusat teknologi, hingga tempat wisata dan perbelanjaan.

“Kunjungan ke tempat belanja juga dimaksudkan agar siswa belajar cara bertransaksi dengan mata uang asing, tambah pria yang kini menempuh studi S3 di Universitas Muhammadiyah Malaysia (UMAM), Perlis.

Kepala Primary Student One, Ade Sodikin, menjelaskan bahwa kunjungan ini dibagi dalam dua rombongan.

Rombongan pertama yang berangkat ke Singapura dan Malaysia terdiri dari 48 siswa dan 5 guru pendamping, berlangsung pada 28 April–2 Mei 2025. Sementara rombongan kedua menuju Korea Selatan terdiri dari 5 siswa dan 1 guru pembimbing, yang berangkat pada 29 April–3 Mei 2025.

Di Malaysia, para siswa mengunjungi Sekolah Rendah Islam Al Amin (SRIAA) Gombak, International Islamic School Malaysia (IISM), Masjid Negara, Istana Negara, Putrajaya, Adni Islamic School, Dataran Merdeka, Muzium Orang Asli, Batu Caves, Central Market, dan KLCC (Petronas Twin Towers).

“Pada kesempatan ini juga ditandatangani naskah kerja sama antara Student One dengan IISM dan SRIAA, meliputi pertukaran pelajar, pelatihan guru, digitalisasi pembelajaran, dan kegiatan ekstrakurikuler, terang Ade, alumnus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Sementara di Korea Selatan, siswa mengunjungi Samsung Innovation Museum (SIM) di Suwon, Istana Gyeongbokgung di Seoul, Museum Nasional Korea, serta Prince Sultan Islamic School. “Di SIM, para siswa mengeksplorasi teknologi terbaru dari Samsung, tambah Ade.

Kepala Divisi Humas Student One, Abd Aziz Rofiq, menyebutkan bahwa peserta program ini berasal dari siswa kelas 4 dan 5. Di Singapura, mereka mengunjungi Jewel Changi, National Library, Merlion Park, dan Bugis Street.

“Selama perjalanan, siswa juga menerapkan nilai dan praktik ibadah seperti tayamum, shalat jamak, qashar, serta shalat di kendaraan, ungkap Aziz, alumnus Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA) Semarang.

Respons Orang Tua Siswa

Ahmed, salah satu wali murid, mengapresiasi program IECS ini. Menurutnya, kegiatan tersebut sangat baik untuk melatih keberanian, kemandirian, dan keterampilan anak.

“Keikutsertaan anak saya merupakan hasil diskusi bersama. Lian sangat antusias, bahkan dari proses registrasi, pembuatan paspor, hingga persiapan keberangkatan, semuanya dilakukan sendiri,katanya.

Senada, orang tua siswa lainnya, Ade Risma, mengatakan bahwa anaknya dengan kesadaran sendiri mendaftar program IECS. Ia berharap bisa memberangkatkan sang buah hati ke Korea Selatan tahun depan.

“Selain termotivasi oleh teman, Aurel memang punya cita-cita kuliah di luar negeri dan keliling dunia,” ujar wanita berhijab itu sambil Tersenyum. (Atril)

Also Read

Tags

Ads - Before Footer