INSKA NEWS, Kota Bandung,30 Mei 2025 – Kami berkesempatan mengunjungi kediaman seorang pria yang belakangan ini viral di media sosial dalam momen Evoria Maung Bandung (Persib). Ia adalah Bapak Kusnadi, seorang warga biasa yang ternyata memiliki kreativitas luar biasa dalam bidang seni dan budaya.
Kebetulan salah satu tim kami dari InskaNews pernah mengenal beliau saat menghadiri acara PHBI (Peringatan Hari Besar Islam) di sebuah panti asuhan yang berada tidak jauh dari rumahnya, tepatnya di RT 06 RW 06 No. 24, Sukup Baru, Kelurahan Pasir Endah, Kecamatan Ujung Berung, Kota Bandung.
Meskipun “hanya” seorang Ketua RT, Kusnadi menunjukkan bahwa peran kecil bisa membawa dampak besar. Saat kami memasuki area komplek Sukup Baru, suasana unik langsung terasa di gerbang masuk terpasang ikon kepanduan (Pramuka), dan beberapa langkah kemudian, berdiri sebuah bangunan replika kapal laut lengkap dengan ornamen ikan paus—semua hasil karya inisiatif warga bersama beliau.ucap Nya
Udara sore di Bandung terasa sejuk menyambut kedatangan kami. Saat tiba di rumahnya dan mengucapkan salam, sambutan ramah datang dari seorang perempuan, yang ternyata adalah putrinya. “Ada keperluan apa dan mau bertemu dengan siapa, tanyanya sopan. Setelah kami menyampaikan maksud kunjungan dari media online, kami pun dipersilakan masuk.
Kusnadi menyambut kami dengan hangat, langsung mengenali salah satu anggota tim kami yang sudah ia kenal sebelumnya. Kami pun memperkenalkan diri, menyampaikan rasa senang bisa bersilaturahmi secara langsung.ujarnya
Saat itu, beliau tengah asyik bercocok tanam di sebuah lahan yang sebelumnya tidak dimanfaatkan oleh pemiliknya. Ia menginisiasi pemanfaatan lahan tidur tersebut untuk kegiatan berkebun bersama warga, menanam umbi-umbian seperti singkong, ubi jalar, dan kentang—sebuah upaya sederhana yang membawa manfaat nyata bagi masyarakat sekitar.
Kami bahkan diajak langsung untuk melihat proses bercocok tanam tersebut, yang berlokasi tak jauh dari rumahnya. Terlihat semangat gotong royong warga dalam memanfaatkan lahan sebagai sarana edukasi dan ketahanan pangan lokal.
Pertemuan singkat kami bersama Bapak Kusnadi meninggalkan kesan mendalam. Di balik viralnya nama beliau dalam Evoria Maung Bandung, ternyata tersimpan sosok yang benar-benar kreatif, dermawan, dan tulus dalam berkontribusi untuk lingkungan sekitar. Bukan pencitraan, melainkan aksi nyata yang membawa kebahagiaan bagi warga Bandung.(Namin)
