INSKANEWS, Karawang – Alun-alun yang diresmikan oleh Penjabat Sekretaris Daerah Pemdaprov Jabar pada 3 November 2023 lalu ini,selalu menjadi daya tarik bagi warga Jabar khususnya bagi warga Karawang sebagai destinasi wisata.
Terletak di jantung kota Karawang tepatnya di Jalan Arief Rahman Hakim, Kelurahan Naga Sari,Kecamatan Karawang Kulon, Kabupaten Karawang,Jawa Barat ini dilengkapi basement untuk area parkir dan tempat kuliner yang bisa dinikmati pengunjung.
Alun -alun yang luasnya 4.500 persegi itu direvitalisasi Pemerintah Jawa Barat dengan menelan anggaran 17 Milyar itu menyediakan Fasilitas, seperti plaza playground , lima pilar gate, tiga taman sabit, vegetasi, tugu hingga kolam,memanjakan pengunjung yang menikmati suasana di sore menjelang malam hari.
Pantauan INSKANEWS Minggu (1/6/2025) sekitar pukul 17.30 WIB, tampak ramai oleh pengunjung,ada anak-anak yang sedang asyik bermain didampingi orang tuanya, tampak juga anak remaja yang sekedar bercengkrama dengan teman sejawat menikmati suasana senja.
Salah satu pedagang ,Toni(45) mengatakan perilaku sebagian pengunjung yang kurang memperhatikan keindahan dan kebersihan di lingkungan alun-alun.
“Ini rumputnya sudah mulai rusak,ada yang buang sampah sembarangan,”ujarnya.
Ia menyayangkan dan sekaligus berharap pengunjung untuk bersama -sama menjaga kebersihan lingkungan alun-alun.
“Saya yang bersihin sampahnya,tu liat cuma buang begitu aja,”ungkap Toni sambil menunjuk ke arah rumput.
Di tempat terpisah,juru parkir basement alun-alun Narsom(65)menyebut,pengunjung mulai ramai pukul 19.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB.
“Nanti sebentar lagi rame,jam 8 nyampe jam 12 malam,”katanya.
Saat ditanyakan tarif parkir,Narsom menjelaskan,roda 4 (mobil) dikenakan Rp5000,sedangkan roda 2 (motor)Rp.3000.
“Kalau mobil 5 ribu,motor 3 ribu,ada yang ngasih 2 ribu ya ga apa -apa kalau ga ada”ungkapnya sambil tertawa kecil.
Sebagaimana diketahui alun-Alun Karawang adalah salah satu alun-alun yang direvitalisasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Kala itu, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang merombak sejumlah alun-alun di kota/kabupaten yang ada di Jawa Barat.
(Laporan:Rifa Hendri)
