INSKA NEWS,Jakarta Barat — Sebanyak 18 siswa SDN Meruya Selatan 01, Jalan H. Juhri, Meruya Selatan, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, diduga mengalami keracunan makanan pada Rabu (29/10/2025) setelah menyantap hidangan dari penyedia makanan sekolah, MBG.

Tidak lama setelah makan siang, sejumlah siswa mengeluh sakit perut, mual, muntah, pusing, dan lemas. Petugas sekolah segera mengevakuasi para siswa yang terdampak ke Unit Kesehatan Sekolah (UKS) untuk mendapatkan penanganan awal dari dokter Puskesmas dan petugas BGN (Badan Gizi Nasional).
Sebanyak 11 siswa dirawat di UKS, sementara 7 siswa lainnya dibawa ke RSUD Kembangan untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut menggunakan mobil BGN. Hingga berita ini diturunkan, kondisi seluruh siswa dilaporkan mulai membaik dan masih dalam pengawasan tenaga medis.
Salah satu orang tua siswa berharap pihak penyedia makanan MBG dapat meningkatkan kualitas bahan pangan yang digunakan.
“Kami berharap dapur MBG menyajikan menu yang berkualitas. Anak-anak kami sempat disajikan mie yang kami curigai tidak layak, karena jenis mie seperti itu pernah viral mengandung formalin. Kami para orang tua tidak pernah memberi mie seperti itu di rumah, tapi dari MBG malah menyajikannya,” ujar salah satu wali murid yang enggan disebutkan namanya.
Pihak sekolah bersama Puskesmas dan Dinas Kesehatan Jakarta Barat masih melakukan penyelidikan terhadap sampel makanan untuk memastikan penyebab pasti dugaan keracunan tersebut.(mmn)

















