Gebyar Maulid Nabi SDN Mangun Jaya 07: Hj. Pupung Mufliha Dorong Penguatan Silaturahmi dan Optimalisasi Mushola Sekolah

INSKA NEWS

INSKA NEWS Bekasi, 2 Oktober 2025 — Dalam semarak peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, SDN Mangun Jaya 07 menggelar acara Gebyar Maulid Nabi yang penuh makna dan semangat kebersamaan. Hadir sebagai tamu kehormatan, Hj. Pupung Mufliha, S.Ag., MM., Pengawas Bina Pendidikan Agama Islam (PAI) dari Kementerian Agama Kabupaten Bekasi, menyampaikan sambutan inspiratif yang menggugah semangat para guru, siswa, dan masyarakat.

Dalam sambutannya , Hj. Pupung menekankan pentingnya mempererat tali silaturahmi di lingkungan sekolah serta mengoptimalkan fungsi Mushola sebagai pusat ibadah dan pembinaan spiritual. Ia mengapresiasi keberadaan Mushola di SDN Mangun Jaya 07 yang merupakan hasil gotong royong berbagai pihak.

“Marilah kita perkuat tali silaturahmi, mudah-mudahan kita mendapatkan keberkahan-Nya. Mushola ini adalah hasil perjuangan bersama, dan dengan niat yang baik, insyaallah menjadi ladang pahala bagi kita semua,” ujar Hj. Pupung penuh semangat.

Dengan nada optimis dan penuh kehangatan, Hj. Pupung bahkan melontarkan candaan ringan mengenai potensi pengembangan Mushola, “Kalau perlu, sulap jadi masjid! Hehehe, saya percaya dengan kemampuan Pak Haji Sangkep, Kepala Sekolah ini.”

Lebih lanjut, Hj. Pupung menegaskan komitmen Kemenag Kabupaten Bekasi dalam membina guru agama dan mendukung peningkatan kualitas Pendidikan Agama Islam di sekolah. Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap dedikasi para guru agama yang tetap sabar dan konsisten dalam mendidik meski menghadapi berbagai tantangan.

“Perjuangan kita untuk mensejahterakan guru agama mulai menunjukkan hasil. Saya tahu mereka adalah guru-guru hebat dan sabar. Gaji mungkin belum besar, tapi kesabaran dan keikhlasan mereka luar biasa,” tuturnya dengan penuh penghargaan.

Di akhir sambutannya, Hj. Pupung mengingatkan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam administrasi pendidikan agama, khususnya penggunaan aplikasi SIAGA (Sistem Informasi Agama). Ia mendorong para guru dan kepala sekolah untuk aktif mengakses dan tidak ragu bertanya jika mengalami kesulitan. “Masuk SIAGA, masuk aplikasi. Kalau tidak ngerti, boleh bertanya,” pesannya singkat namun tegas.

Acara Gebyar Maulid Nabi ini menjadi momentum berharga untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah dan meningkatkan kualitas pendidikan agama di lingkungan sekolah, sejalan dengan semangat meneladani akhlak Rasulullah SAW.   (Yudi )

Also Read

Tags