Hari Anak Nasional 2025, Tri Adhianto Tekankan Sekolah Ramah Anak, Cegah Kekerasan dan Diskriminasi Sejak Dini

INSKA NEWS

INSKANEWS,Bekasi – Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menegaskan bahwa membangun sekolah ramah anak bukan sekadar program, tetapi merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat. Ia menekankan pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang aman, sehat, dan mendukung perkembangan anak secara menyeluruh.

“Sepertiga waktu anak dihabiskan di sekolah. Artinya, pengasuhan juga terjadi di ruang kelas. Maka sekolah harus menjadi tempat yang aman, sehat, dan mampu menunjang tumbuh kembang anak,” ujar Tri dalam peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2025 di Plaza Patriot Candrabhaga, Minggu (27/7).

Tri menambahkan, salah satu indikator sekolah ramah anak adalah tersedianya fasilitas yang layak. Pemkot Bekasi, kata dia, terus melanjutkan program revitalisasi sanitasi sekolah. Wali Kota juga mengajak masyarakat untuk ikut memantau kondisi sekolah.

“Kalau masih ada WC sekolah yang tidak layak, tidak ada air, tidak ada gayung, atau kondisinya kotor, segera laporkan melalui Instagram saya. Saya akan turun langsung,” tegasnya.

Selain perbaikan infrastruktur, Pemkot Bekasi juga fokus pada upaya pencegahan kekerasan di sekolah, termasuk perundungan (bullying) dan diskriminasi. Untuk mendukung hal ini, Pemkot mulai memasang CCTV di sejumlah sekolah guna menciptakan ruang yang aman bagi anak-anak.

“Kita bisa pantau terus, agar tidak terjadi diskriminasi maupun tindakan bullying di sekolah,” jelas Tri.

Tri juga mengingatkan para orang tua agar lebih aktif terlibat dalam perkembangan anak. Menurutnya, keberhasilan pendidikan anak berawal dari empati dan perhatian keluarga.

“Bantu kami dari Pemerintah Kota Bekasi, khususnya para orang tua di rumah, untuk lebih peduli dan progresif dalam mencetak generasi yang berkualitas di era sekarang,” ujarnya.

Acara peringatan HAN 2025 ini diawali dengan pawai anak-anak dari Plaza Pemerintah Kota menuju Plaza Patriot Candrabhaga, sebagai simbol gerakan kolektif perlindungan anak yang menyatu dengan masyarakat. Hadir dalam kegiatan tersebut Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, Wakil Wali Kota A. Harris Bobihoe beserta istri Wuri Handayani, Ketua DPRD Kota Bekasi Sardi Effendi, Dandim 0507/Bekasi Letkol Arm Krisrantau Hermawan, Sekda Kota Bekasi Junaedi, serta Staf Ahli Perlindungan Strategis Kementerian PPPA RI, Rini Handayani.

(Ridwan)

 

Also Read

Tags