INSKA NEWS, Jakarta, 10 Desember 2025 — Sorak-sorai para pendukung Indonesia menggema di Thammasat University Rangsit Campus, Pathum Thani, Rabu malam, ketika tim bulutangkis putra Merah Putih memastikan medali emas SEA Games 2025. Kemenangan telak 3-0 atas Malaysia bukan hanya menjadi penegas dominasi Indonesia di cabang ini, tetapi juga menghadirkan kisah dramatis yang menggugah dari para atlet muda yang tampil penuh determinasi.
Partai ketiga menjadi penentu. Moh Zaki Ubaidillah, pebulu tangkis muda yang akrab disapa Ubed, turun dengan tekanan besar di pundaknya. Indonesia sudah unggul 2-0, namun Malaysia masih menyimpan asa melalui tunggal andalannya, Justin Hoh. Dengan tenang namun penuh energi, Ubed justru tampil paling gemilang malam itu. Ia menang meyakinkan dengan skor 21-12, 21-14…, mengunci kemenangan Indonesia sekaligus memupus harapan Malaysia yang datang dengan ambisi membalas kekalahan di edisi sebelumnya.
Sejak awal laga, Ubed menunjukkan karakter petarung. Setiap poin ia rayakan dengan kepalan tangan, setiap kesalahan ia perbaiki dengan cepat. Fokus dan keberaniannya menjadi pembeda. “Saya hanya ingin bermain tanpa beban. Emas ini untuk Indonesia,” ujar Ubed sesaat setelah pertandingan, matanya berkaca-kaca, menandai besarnya makna kemenangan itu bagi dirinya yang baru pertama kali tampil di final beregu SEA Games.
Dua poin sebelumnya disumbangkan sektor ganda dan tunggal pertama Indonesia yang tampil superior. Kemenangan beruntun itu memberi kepercayaan diri pada seluruh tim. Di tribun penonton, pelatih dan ofisial terlihat tak mampu menyembunyikan senyum bahagia, sementara para suporter yang hadir seakan tak berhenti meneriakkan yel-yel dukungan.
Bagi Indonesia, medali emas ini bukan sekadar kemenangan dalam pertandingan, tetapi juga bukti keberhasilan regenerasi. Para pemain muda menunjukkan bahwa mereka siap meneruskan tradisi emas yang selama puluhan tahun menjadi identitas bulutangkis Indonesia. Di sisi lain, Malaysia yang tampil agresif sepanjang turnamen harus mengakui keunggulan tetangga serumpunnya.
Ketika lagu kebangsaan “Indonesia Raya” dikumandangkan pada upacara penghormatan pemenang, para pemain menundukkan kepala dengan bangga, banyak di antara mereka terlihat menahan haru. “Kami bekerja keras untuk momen ini,” kata kapten tim. “Semoga kemenangan ini menjadi inspirasi anak-anak muda Indonesia untuk terus bermimpi.”
SEA Games 2025 pun kembali mencatatkan sejarah: Indonesia berdiri di puncak podium, membawa pulang emas dengan cerita yang penuh intrik, dramatik, dan humanisme—kisah yang akan dikenang dalam perjalanan panjang bulutangkis Merah Putih.
Dadan
