Ketua Harian Kompolnas Bekali Calon Peserta UKW AsMEN–LUKW FIKOM Moestopo

INSKA NEWS

INSKA NEWS, Bekasi — Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Irjen Pol (Purn) Arief Wicaksono Sudiutomo memberikan pembekalan kepada calon peserta Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Asistensi Media Nasional (AsMEN)–Lembaga Uji Kompetensi Wartawan (LUKW) Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) Angkatan II/63.

Pembekalan tersebut disampaikan dalam kegiatan Media Gathering dan Bimbingan Pra-UKW yang berlangsung di Studio AsMEN, Jalan Puncak Cikunir No. 14, Kelurahan Jakasampurna, Kota Bekasi, Sabtu (13/12/2025). Kegiatan ini diikuti oleh 30 pemilik media dan wartawan yang akan mengikuti UKW.

 

Dalam sambutannya, Arief menekankan pentingnya jurnalis untuk mematuhi peraturan perundang-undangan dalam menjalankan tugas jurnalistik, khususnya terkait Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

“Dalam bertugas di lapangan, rekan-rekan jurnalis harus selalu mematuhi aturan hukum yang berlaku,” ujar Arief.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada insan pers yang selama ini aktif memberitakan berbagai kegiatan Kompolnas sehingga lembaga tersebut mendapatkan perhatian luas, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Mantan Atase Polri di Washington, D.C., sekaligus mantan Deputi Bidang Hukum dan Kerja Sama Badan Narkotika Nasional (BNN) itu kembali mengingatkan pentingnya kepatuhan jurnalis terhadap hukum dan regulasi dalam setiap proses peliputan.

Arief turut menyinggung adanya nota kesepahaman (MoU) antara Dewan Pers dan Polri, termasuk kerja sama dengan Bareskrim Polri, sebagai dasar dalam penanganan persoalan pemberitaan.

“Sudah ada MoU antara Dewan Pers dan Polri, khususnya dengan Bareskrim. Karena itu, dalam kegiatan peliputan di lapangan, rekan-rekan jurnalis harus tetap berpegang pada aturan yang ada,” katanya.

Selain itu, ia menegaskan kewajiban jurnalis untuk melakukan konfirmasi dan verifikasi sebelum mempublikasikan berita. Hal tersebut penting guna menjamin akurasi informasi, mencegah kekeliruan, serta menghormati hak jawab narasumber yang dilindungi undang-undang.

Sementara itu, Ketua Panitia Media Gathering Pra-UKW, H. Vathurohman, mengajak seluruh peserta untuk menjaga integritas, profesionalisme, dan Kode Etik Jurnalistik dalam menjalankan tugas kewartawanan.

Ia berharap kegiatan pembekalan ini dapat meningkatkan kesiapan peserta UKW sekaligus mendorong lahirnya wartawan yang kompeten, beretika, dan bertanggung jawab.

Also Read

Tags