Ketua Umum IPHI Hadiri Media Gathering dan Pra UKW AsMEN

INSKA NEWS

INSKA NEWS, Kota Bekasi —Ketua umum pimpinan pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Dr. Ir. H. Erman Suparno, mengapresiasi kegiatan Media Gathering dan Pra Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang digagas Asistensi Media Nasional (AsMEN).

Kegiatan tersebut berlangsung di Studio AsMEN, Jalan Puncak Cikunir No. 14, Kelurahan Jakasampurna, Kota Bekasi, Sabtu (13/12/2025).

Mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada Kabinet Indonesia Bersatu era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu hadir memberikan pembekalan sekaligus motivasi kepada sekitar 50 peserta yang terdiri dari pengusaha media, wartawan, serta calon peserta UKW.

Dalam pemaparannya, Erman Suparno menekankan bahwa pers atau media bukanlah soko guru demokrasi, melainkan instrumen penting dalam membangun sistem demokrasi yang sehat di sebuah negara.

“Pers itu alat untuk mencapai tujuan. Perannya sangat strategis dalam membangun sistem demokrasi, bukan sekadar menjadi pilar simbolik,” ujarnya.

Budayawan yang juga pernah menjabat sebagai Pembina Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) ini turut membagikan pandangannya mengenai kunci kesuksesan sebuah media. Menurutnya, media harus mampu menjalankan fungsi sosio budaya, sosio ekonomi, dan sosio politik secara seimbang. Ia menegaskan bahwa aspek sosio budaya juga mencakup peran pendidikan.

“Asas membangun kualitas media ada tiga: pendekatan sosio budaya, sosio ekonomi, dan sosio politik. Jika media mampu mengolah ketiganya dengan baik, maka output-nya adalah media yang mendidik, mensosialisasikan hal-hal baru, serta mendukung program-program pemerintah yang positif. Budaya media kita tentu berbeda dengan media internasional,” tegasnya.

Selain itu, Erman Suparno juga mengajak para pelaku media untuk memiliki jiwa kewirausahaan (entrepreneurship), bukan sekadar berorientasi bisnis semata.

“Entrepreneur itu bukan hanya pebisnis. Ia memiliki nilai tambah, karena mampu dan mau menciptakan sesuatu yang sebelumnya tidak ada menjadi ada,” pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum AsMEN, Nurkholis mengajak calon peserta UKW untuk mempelajari dengan seksama kode etik jurnalistik, prinsip verifikasi dan kaidah jurnalistik lainnya.

“Harapan kami semua wartawan jangan memberitakan hanya satu sisi saja tetapi cover both side dua sisi dan harus mengkorfirmasi dan verifikasi informasi sebelum dibuat berita,” tegasnya.(mmn)

Also Read

Tags