INSKA NEWS, Bekasi, 23 Oktober 2025 – Kantor Berita Media di Jalan Sumber Artha, Bekasi, hari ini menjadi saksi berlangsungnya kegiatan inspiratif bertajuk Kunci Sukses Manusia adalah Memiliki Literasi yang Baik dan Skill Spesifik
Acara tersebut menghadirkan narasumber Muhammad Hatta Tahir, S.Sos., seorang praktisi komunikasi dan pemerhati pendidikan, yang memaparkan pentingnya literasi dan keterampilan sebagai pondasi utama kesuksesan individu di era modern.
“Dalam presentasinya, Muhammad Hatta Tahir menekankan bahwa literasi bukan sekadar kemampuan membaca dan menulis, tetapi mencakup kemampuan memahami informasi, berpikir kritis, serta mengambil keputusan yang cerdas. “Orang yang memiliki literasi tinggi akan mampu memilah informasi dengan bijak dan tidak mudah terpengaruh oleh arus informasi yang salah,” ujarnya di hadapan peserta yang terdiri dari wartawan, mahasiswa, dan praktisi media.
Lebih lanjut, Hatta menjelaskan bahwa literasi memiliki enam aspek dasar yang saling berkaitan, yaitu: literasi baca tulis, numerasi, sains, digital, finansial, serta budaya dan kewargaan. Enam literasi ini,
Menurutnya, harus menjadi bekal utama setiap individu untuk menghadapi tantangan global. “Seseorang yang memahami keenam literasi dasar ini akan lebih siap beradaptasi dan mampu berkontribusi positif dalam masyarakat,” tambahnya.
“Selain literasi, Hatta juga menyoroti pentingnya skill atau keterampilan spesifik. Ia mendefinisikan skill sebagai kemampuan teknis atau praktis yang lebih terarah pada tugas tertentu.
“Skill adalah bentuk nyata dari penerapan literasi. Tanpa keterampilan, pengetahuan tidak akan berdampak. Tapi tanpa literasi, keterampilan akan kehilangan arah,” jelasnya.
Kegiatan yang berlangsung selama dua jam ini mendapat respons antusias dari peserta. Banyak yang mengakui bahwa pemaparan Muhammad Hatta Tahir membuka wawasan baru tentang hubungan antara literasi dan keterampilan dalam dunia kerja dan kehidupan sehari-hari.
Di akhir sesi, Hatta berpesan agar setiap orang terus mengasah kemampuan literasinya dan memperdalam satu keterampilan spesifik yang menjadi keunggulan pribadi. “Di masa depan, bukan hanya ijazah yang menentukan kesuksesan seseorang, tetapi sejauh mana ia mampu memahami dunia melalui literasi dan memberi nilai tambah melalui skill yang dimilikinya,” tutupnya.
Acara ini menjadi pengingat penting bahwa keberhasilan manusia tidak datang secara instan, melainkan melalui proses pembelajaran yang berkelanjutan dan kemampuan beradaptasi yang tinggi di tengah perubahan zaman.
