INSKA NEWS,TEGAL — Perayaan Natal Kota Tegal tahun 2025 akan digelar secara terbuka dan meriah dengan mengusung tema “Kasih yang Mempersatukan Umat”. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 27 Desember 2025, bertempat di Taman Pancasila, Alun-alun Kota Tegal, dan terbuka untuk seluruh masyarakat lintas agama sebagai wujud nyata toleransi dan persaudaraan di Kota Bahari.
Acara Natal Kota Tegal ini direncanakan akan dihadiri langsung oleh Wali Kota Tegal, Bapak H. Deddy Supriyono, S.E., M.M., beserta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh agama, tokoh masyarakat, serta perwakilan berbagai elemen warga. Kehadiran kepala daerah tersebut menjadi simbol dukungan pemerintah terhadap nilai kebersamaan, kerukunan, dan toleransi antarumat beragama.
Sejumlah tokoh nasional dan publik figur juga akan turut memeriahkan perayaan Natal ini. Di antaranya Komedian Mongol Stres yang dikenal dengan pesan-pesan toleransinya, Pendeta Steve Marcel Sareang, Dr. Ari Suksmono, serta penampilan istimewa dari Paduan Suara Gereja-gereja se-Kota Tegal, Paduan Suara PSIP, dan gabungan penari se-Kota Tegal yang akan menampilkan tarian kolaboratif bernuansa budaya dan kebhinekaan.

Ketua Panitia Natal Kota Tegal 2025, Budi Saptaji, mengatakan bahwa tema “Kasih yang Mempersatukan Umat” dipilih sebagai refleksi semangat Natal yang tidak hanya dimaknai sebagai perayaan keagamaan, tetapi juga momentum mempererat persaudaraan antarwarga Kota Tegal yang majemuk.
“Natal ini kami rancang sebagai perayaan bersama, bukan hanya untuk umat Kristiani, tetapi juga sebagai ruang kebersamaan bagi seluruh masyarakat. Kasih adalah nilai universal yang mampu mempersatukan perbedaan suku, agama, dan budaya,” ujar Budi Saptaji.
Ia menambahkan bahwa pelaksanaan Natal di ruang publik, tepatnya di Alun-alun Kota Tegal, merupakan simbol keterbukaan dan komitmen menjaga harmoni sosial. Menurutnya, Kota Tegal selama ini dikenal sebagai kota yang menjunjung tinggi toleransi dan saling menghormati.
“Kami berharap acara ini dapat menjadi contoh bahwa perbedaan adalah kekuatan. Dengan dukungan pemerintah daerah dan partisipasi masyarakat, Natal Kota Tegal 2025 diharapkan berlangsung aman, damai, dan penuh sukacita,” tambahnya.
Panitia juga memastikan seluruh rangkaian acara akan memperhatikan aspek keamanan, ketertiban, serta kenyamanan pengunjung. Masyarakat diimbau untuk hadir dan bersama-sama merayakan Natal dalam semangat persaudaraan, kedamaian, dan kebhinekaan.
Dengan digelarnya Natal Kota Tegal 2025, diharapkan pesan kasih dan persatuan dapat terus terjaga, memperkuat harmoni sosial, serta meneguhkan Kota Tegal sebagai rumah bersama bagi seluruh warganya.(mmn)

















