INSKA NEWS,Jakarta — Paguyuban Cah Magelang Perantauan (CMP) menggelar perayaan Anniversary ke-11 di Danau Sunter, Jakarta Utara, pada Minggu (7/12/2025). Acara berlangsung meriah dan penuh keakraban dengan kehadiran jajaran pengawas, pembina, pengurus pusat maupun korwil, serta warga perantau Magelang dari seluruh wilayah Jabodetabek.
Perayaan tahun ini juga terasa istimewa berkat kehadiran Ketua Umum PJT, KRAT. Drs. H. Leles Sudarmanto Mangun Negoro, MM, MBA, CRP, serta Agus Hidayanto dari Papernusa yang turut memberikan dukungan moral bagi kekompakan warga Magelang di perantauan.
Mengangkat tema “Kinanti Roso Welas Asih, Rumaket Roso Kinasih”, acara ini menjadi momentum mempererat persaudaraan, memperkuat rasa cinta tanah kelahiran, dan meneguhkan semangat gotong royong antarperantau.

Suasana semakin meriah dengan hiburan orgen tunggal serta penampilan kesenian khas Magelang dari Sinar Siswo yang membawakan tiga tarian: Topeng Ireng, Gedrug, dan Jathilan (Jaran Kepang). Para tamu tampak antusias menikmati pertunjukan budaya yang menjadi identitas kuat masyarakat Magelang.

Ketua Umum PJT, KRAT. Drs. H. Leles Sudarmanto Mangun Negoro, MM, MBA, CRP dalam sambutanya di milad CMP ke 11.
“Saya merasa bangga melihat kekompakan Paguyuban Cah Magelang yang terus terjaga selama 11 tahun. Tema yang diangkat sangat dalam maknanya—bahwa melalui welas asih dan rasa kinasih, kita mampu menjaga persatuan di perantauan. Semoga paguyuban ini terus menjadi ruang silaturahmi, budaya, dan kebermanfaatan bagi seluruh warga Magelang dimanapun berada.” ujarnya.

Ketua Umum CMP, Muntolib dalan orasinya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak.
“Anniversary ke-11 ini bukan hanya perayaan, tetapi wujud syukur atas perjalanan panjang paguyuban. Terima kasih kepada seluruh pengurus, pembina, korwil, dan warga yang selalu mendukung kegiatan CMP. Semoga kebersamaan ini semakin kuat dan membawa banyak manfaat sosial bagi masyarakat.”
Pembina CMP Wahyu.P juga menambahkan
“Saya mengapresiasi kerja keras seluruh panitia sehingga acara ini terselenggara meriah dan penuh kekeluargaan. Semoga nilai ‘Kinanti Roso Welas Asih, Rumaket Roso Kinasih’ dapat terus kita jaga dalam kehidupan sehari-hari, baik di perantauan maupun di kampung halaman.”.(mmn)

















