INSKA NEWS, Jakarta — Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bergerak cepat menangani kebakaran yang melanda bangunan Sub Grosir Buah C2(A) Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Senin (15/12/2025). Melalui Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Disgulkarmat) DKI Jakarta bersama Perumda Pasar Jaya, api berhasil dipadamkan dalam waktu relatif singkat dan langkah pemulihan segera dilakukan.
Kepala Disgulkarmat DKI Jakarta, Bayu Meghantara, mengatakan pihaknya mengerahkan sebanyak 19 unit pemadam kebakaran gabungan, terdiri dari 16 unit dari Jakarta Timur, satu unit dari Jakarta Selatan, serta dua unit dari Dinas Gulkarmat DKI Jakarta. Sebanyak 95 personel diterjunkan ke lokasi untuk mengendalikan kebakaran.
“Operasi pemadaman dimulai pukul 07.29 WIB. Pada pukul 08.06 WIB, lokalisir perambatan api berhasil dilakukan. Selanjutnya, petugas melakukan proses pendinginan untuk memastikan tidak ada sisa api maupun asap. Seluruh penanganan dinyatakan selesai dan aman pada pukul 10.35 WIB,” ujar Bayu di Jakarta, Senin (15/12).
Bayu memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Saat ini, pihaknya masih berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan penyelidikan guna mengetahui penyebab kebakaran.
Sementara itu, Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, Agus Himawan, mengungkapkan kebakaran tersebut berdampak pada sekitar 350 kios pedagang, khususnya yang menjual komoditas buah pepaya dan pisang. Meski demikian, Pasar Jaya memastikan langkah pemulihan akan dilakukan secara cepat agar aktivitas perdagangan dapat kembali berjalan normal.
“Bangunan Sub Grosir Buah C2(A) telah diasuransikan ke PT Asuransi Umum Bumi Putera Muda dengan pertanggungan kebakaran risiko khusus. Polis berlaku sejak 9 Januari 2025 hingga 9 Januari 2026,” jelas Agus.
Ia menambahkan, pihaknya saat ini tengah berkoordinasi dengan perusahaan asuransi untuk proses klaim guna mendukung perbaikan dan pemulihan kios yang terdampak kebakaran. Selain itu, Perumda Pasar Jaya juga telah menyiapkan lokasi atau kios sementara bagi para pedagang.
“Kami menyiapkan tempat sementara agar aktivitas jual beli di Pasar Induk Kramat Jati, khususnya di bangunan Sub Grosir Buah C2(A), dapat segera kembali normal dan tidak mengganggu distribusi komoditas pangan,” tambahnya.
Pemprov DKI Jakarta menegaskan komitmennya untuk memastikan keselamatan, kenyamanan, serta keberlangsungan aktivitas ekonomi para pedagang pasar tradisional. Koordinasi lintas instansi terus dilakukan guna mempercepat pemulihan pasca kebakaran

















