Jakarta, INSKA NEWS – Yayasan Mutiara Kaivan Gemilang (YMKG) bekerja sama dengan Badan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) meresmikan Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Jl. Tipar Cakung No. 9, RT 10 RW 01, Kelurahan Semper Barat, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, pada Senin, 15 September 2025. Acara peresmian ini dihadiri oleh berbagai pejabat publik, tokoh masyarakat, dan perwakilan dari Badan Gizi Nasional.
Dapur MBG ini diharapkan dapat menjadi solusi nyata dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat, terutama di kalangan anak-anak dan keluarga kurang mampu. Dengan adanya program ini, masyarakat dapat memperoleh akses makanan bergizi yang layak dan terjangkau.
Peresmian Dapur MBG ini juga menunjukkan sinergi yang baik antara pemerintah dan masyarakat dalam menciptakan program-program yang berdampak langsung pada kesejahteraan rakyat. Yayasan Mutiara Kaivan Gemilang dan Badan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi berkomitmen untuk terus mendukung program ini dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Dapur MBG ini tidak hanya menyediakan makanan bergizi gratis, tetapi juga membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar. Dengan demikian, program ini dapat memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat, baik dari segi kesehatan maupun ekonomi.
Dengan peresmian Dapur MBG ini, diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pemenuhan gizi yang baik. Semoga program ini dapat terus beroperasi dengan baik dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Dandim 0502 Jakarta Utara, Kolonel Infanteri Doni Gredinan, SH., M.Tr.Han., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas inisiatif yayasan dalam menghadirkan dapur gizi bagi masyarakat. “Program ini bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat, tetapi juga menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam menurunkan angka stunting di Indonesia,” ujarnya.
Ketua Yayasan Mutiara Kaivan Gemilang, Dr. Kandidat Fahturrahman, menjelaskan bahwa yayasan telah berkomitmen mendukung program pemerintah dalam penyediaan gizi bagi masyarakat. “Alhamdulillah, ini adalah dapur kedua yang kita kelola. Target kami hingga Desember bisa membangun sepuluh dapur,” katanya.
Kolonel Doni juga menekankan pentingnya menjaga lingkungan sekitar dapur, termasuk pengelolaan limbah dan komunikasi yang baik dengan masyarakat sekitar. “Tolong dijaga kualitas dan kebersihannya agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat,” imbuhnya.
Puncak acara ditandai dengan prosesi pengguntingan pita dan pemotongan tumpeng sebagai simbol peresmian dapur MBG Semper Barat 2. Para tamu undangan juga diajak meninjau langsung dapur yang telah disiapkan. Acara ditutup dengan doa bersama dan ramah tamah.
Dengan peresmian dapur MBG ini, YMKG dan SPPG menegaskan komitmennya untuk terus berkontribusi dalam peningkatan kualitas gizi masyarakat Indonesia. Harapannya, dapur-dapur serupa bisa segera hadir di berbagai wilayah lain demi masa depan bangsa yang lebih sehat dan sejahtera.
(Yon)

















