Presiden Prabowo Panggil Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Bahas Kisruh LPG 3 Kg

INSKA NEWS

INSKANEWS, Jakarta (4/1/2025) – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memanggil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia ke Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, untuk membahas polemik distribusi LPG 3 kg yang sempat memicu keresahan di masyarakat.

Dalam keterangannya sebelum memasuki Istana, Bahlil mengungkapkan bahwa dirinya akan melaporkan hasil inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan pagi ini ke sejumlah pengecer LPG 3 kg. Ia memastikan bahwa kondisi di lapangan telah menunjukkan perbaikan signifikan.

“Saya baru mau rapat dengan Bapak Presiden. Tadi pagi saya turun langsung ke lapangan untuk mengecek kondisi terakhir. Alhamdulillah, semua sudah mulai membaik dan kondisinya tidak seperti kemarin,” ujar Bahlil, Selasa (4/2).

Bahlil menegaskan, penataan ulang penjualan LPG 3 kg dilakukan untuk memastikan penyaluran subsidi pemerintah benar-benar tepat sasaran. Dengan alokasi subsidi yang mencapai Rp 87 triliun per tahun, pemerintah berkomitmen memastikan LPG bersubsidi diterima oleh masyarakat yang berhak.

“Kita melakukan penataan ini untuk memastikan subsidi tepat sasaran. Kita tidak ingin subsidi sebesar Rp 87 triliun ini salah sasaran,” tegas Bahlil.

Sebagai bagian dari kebijakan baru, pemerintah kini memperbolehkan pengecer untuk kembali menjual LPG 3 kg. Namun, pengecer diwajibkan mendaftarkan diri sebagai sub pangkalan resmi guna memperketat pengawasan distribusi dan memastikan transparansi dalam penyaluran.

Di waktu yang bersamaan, Menteri Pertanian Amran Sulaiman juga terlihat tiba di Istana Kepresidenan. Amran menyebut bahwa dirinya diundang langsung oleh Presiden Prabowo untuk mendampingi dalam pertemuan dengan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Langkah-langkah ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menjaga stabilitas distribusi energi bersubsidi serta memastikan kebijakan subsidi memberikan manfaat optimal bagi masyarakat yang membutuhkan.

Kus

Also Read

Tags