INSKA NEWS, Jakarta-Polda Metro Jaya telah menyita enam bom molotov yang diduga hendak digunakan saat kerusuhan. Selain molotov, polisi menyita ponsel milik para tersangka yang digunakan untuk melakukan penghasutan hingga masker gas respirator. Jajaran Polda Metro Jaya berhasil menangkap tiga pria berinisial BDM, TSF, dan YM, yang diduga telah melakukan penghasutan untuk kerusuhan di Jakarta. Mereka diduga menghasut massa melalui media sosial untuk melakukan aksi kerusuhan.
Para penghasut ini telah melakukan berbagai aksi teror “Pengancaman melalui media sosial, dan telah merencanakan aksi kerusuhan di wilayah DKI serta pembuatan bom molotov,” Kasus ini terungkap berdasarkan patroli Direktorat Siber Polda Metro Jaya lalu ditindaklanjuti oleh Satgas Penegakan Hukum. Para tersangka diduga merencanakan dan mengajak untuk melakukan kerusuhan pada aksi unjuk rasa yang akan digelar di Jakarta pada bulan ini
Rakyat bersama Polri mengecam keras tindakan para penghasut yang akan menciptakan kerusuhan dan berbagai aksi anarkis. Kordinator LAKSI Azmi Hidzaqi dalam siaran persnya kepada jaringan media di Jakarta menyatakan mendukungan penuh langkah tegas Polda Metro Jaya yang telah berhasil menangkap para penghasut dan perusuh ini yang telah melakukan berbagai ancaman serta menyebarkan teror melalui medsos yang sangat meresahkan warga DKI Jakarta.
Azmi memberikan apresiasi penuh atas kinerja Kapolda Metro Jaya yang di saat ini yang di pimpin oleh Irjen Pol, Asep Edi Suheri, Sik, Msi yang telah berhasil melindungi warga dari ancaman teror kerusuhan yang dapat mengganggu stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat.
Azmi menegaskan bahwa kebebasan berdemonstrasi harus dijalankan secara damai dan tidak boleh di lakukan dengan anarkis dan kekerasan apalagi sampai merusak fasilitas umum. “Demonstrasi merupakan hak rakyat yang dijamin konstitusi, tapi apabila ada oknum yang memprovokasi untuk melakukan kerusuhan, dan mengganggu keamanan masyarakat, itu sudah tindak *Pers Rilis*
9 Desember 2025
*Publik Mendukung Langkah Tegas Kapolda Metro Jaya Amankan Para Pelaku Penghasut Kerusuhan*
Polda Metro Jaya telah menyita enam bom molotov yang diduga hendak digunakan saat kerusuhan. Selain molotov, polisi menyita ponsel milik para tersangka yang digunakan untuk melakukan penghasutan hingga masker gas respirator. Jajaran Polda Metro Jaya berhasil menangkap tiga pria berinisial BDM, TSF, dan YM, yang diduga telah melakukan penghasutan untuk kerusuhan di Jakarta. Mereka diduga menghasut massa melalui media sosial untuk melakukan aksi kerusuhan.
Para penghasut ini telah melakukan berbagai aksi teror “Pengancaman melalui media sosial, dan telah merencanakan aksi kerusuhan di wilayah DKI serta pembuatan bom molotov,” Kasus ini terungkap berdasarkan patroli Direktorat Siber Polda Metro Jaya lalu ditindaklanjuti oleh Satgas Penegakan Hukum. Para tersangka diduga merencanakan dan mengajak untuk melakukan kerusuhan pada aksi unjuk rasa yang akan digelar di Jakarta pada bulan ini
Rakyat bersama Polri mengecam keras tindakan para penghasut yang akan menciptakan kerusuhan dan berbagai aksi anarkis. Kordinator LAKSI Azmi Hidzaqi dalam siaran persnya kepada jaringan media di Jakarta menyatakan mendukungan penuh langkah tegas Polda Metro Jaya yang telah berhasil menangkap para penghasut dan perusuh ini yang telah melakukan berbagai ancaman serta menyebarkan teror melalui medsos yang sangat meresahkan warga DKI Jakarta.
Azmi memberikan apresiasi penuh atas kinerja Kapolda Metro Jaya yang di saat ini yang di pimpin oleh Irjen Pol, Asep Edi Suheri, Sik, Msi yang telah berhasil melindungi warga dari ancaman teror kerusuhan yang dapat mengganggu stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat.
Azmi menegaskan bahwa kebebasan berdemonstrasi harus dijalankan secara damai dan tidak boleh di lakukan dengan anarkis dan kekerasan apalagi sampai merusak fasilitas umum. “Demonstrasi merupakan hak rakyat yang dijamin konstitusi, tapi apabila ada oknum yang memprovokasi untuk melakukan kerusuhan, dan mengganggu keamanan masyarakat, itu sudah tindak kriminal. Polri wajib bertindak tegas dan menangkap para perusuh,”
Saat ini kami menilai dukungan publik terhadap jajaran Polda Metro Jaya sangat besar sehingga elemen masyarakat selalu siap bersinergi dengan aparat kepolisian, untuk menciptakan suasana aman dan kondusif di wilayah DKI Jakarta. Kami dari elemen masyarakat mengucapkan terima kasih kepada jajaran Polda Metro Jaya yang selalu sigap dalam melindungi masyarakat dalam menjaga keamanan ibu kota. Jakarta.
Azmi Hiddzaqi
Kordinator LAKSI
*Lembaga Advokasi Kajian Strategis Indonesia*. Polri wajib bertindak tegas dan menangkap para perusuh,”
Saat ini kami menilai dukungan publik terhadap jajaran Polda Metro Jaya sangat besar sehingga elemen masyarakat selalu siap bersinergi dengan aparat kepolisian, untuk menciptakan suasana aman dan kondusif di wilayah DKI Jakarta. Kami dari elemen masyarakat mengucapkan terima kasih kepada jajaran Polda Metro Jaya yang selalu sigap dalam melindungi masyarakat dalam menjaga keamanan ibu kota. Jakarta.
Azmi Hiddzaqi
Kordinator LAKSI
Lembaga Advokasi Kajian Strategis Indonesia
