INSKA NEWS,Bekasi – Sore ini, suasana Kampung Pulo Besar, RT 014 RW 005, Kelurahan Karang Satu, Kecamatan Karang Bahagia, tampak lebih ramai dari biasanya. Warga berbondong-bondong mendatangi titik pembagian sembako yang digelar Yayasan Sahabat Insan Alhusna.
Dengan wajah penuh harap, mereka menunggu giliran menerima paket bantuan yang sangat berarti untuk kebutuhan harian.Yayasan Sahabat Insan Alhusna, yang beralamat di Jalan Siti 2 RT 01 RW 08 Mustika Jaya, Bekasi, memang rutin menyalurkan bantuan bagi kaum dhuafa. Setiap bulan, yayasan ini berusaha hadir membawa kebahagiaan sederhana berupa paket sembako yang bisa sedikit meringankan beban ekonomi masyarakat kecil.

Ketua Yayasan Alhusna, Jumeri, dalam kegiatan, ini rasa syukur Alhamdulillah setiap kali paket sembako tersalurkan, berarti amanah dari para donatur telah sampai kepada mereka yang berhak menerimanya.
“Alhamdulillah, di akhir bulan September ini, program berbagi sembako untuk dhuafa bisa kembali terlaksana. Ini adalah program rutin bulanan kami. Kami sangat berterima kasih kepada bapak ibu donatur yang telah mempercayakan rezekinya kepada Yayasan Alhusna. Semoga Allah membalas dengan kesehatan, umur panjang, dan rezeki yang berlipat ganda,” ungkap Jumeri
Senyum mengembang dari wajah-wajah warga penerima. Bagi mereka, satu paket sembako berisi beras, minyak, gula, dan kebutuhan pokok lainnya bukan sekadar barang, tetapi juga sebuah harapan dan bentuk kepedulian yang jarang mereka dapatkan.
Subur, Ketua RT 014 Kampung Pulo Besar, mengaku terharu melihat warganya bahagia. “Terima kasih kepada Yayasan Alhusna dan para donatur. Bantuan ini membuat warga kami merasa diperhatikan. Ini luar biasa, karena baru kali ini ada lembaga yang memberikan perhatian langsung kepada masyarakat kami. Semoga program ini berlanjut dan semakin banyak yang terbantu,” katanya sambil menyalami panitia pembagian sembako.

Salah satu momen paling menyentuh adalah ketika Ita, Dhuafa penerima bantuan, dengan mata berkaca-kaca menerima paket sembako di tangannya. “Saya sangat bersyukur. Bantuan ini sangat membantu kami, terutama untuk memenuhi kebutuhan dapur. Semoga Yayasan Alhusna terus menebar kebaikan, dan terima kasih banyak kepada bapak ibu donatur yang peduli dengan kami di kampung ini,” ucap Ita
Bagi warga Pulo Besar yang mayoritas berprofesi sebagai petani dengan penghasilan tidak menentu, bantuan ini menjadi berkah yang nyata. Senyum-senyum tulus yang terlihat sepanjang kegiatan menjadi bukti bahwa kebaikan, sekecil apa pun, bisa memberi dampak besar dalam kehidupan orang lain.
Yayasan Sahabat Insan Alhusna berharap program ini tidak hanya sekadar berbagi sembako, tetapi juga menumbuhkan semangat solidaritas dan kepedulian di tengah masyarakat. Bagi yayasan, setiap paket sembako adalah doa yang hidup—dari donatur yang memberi dengan ikhlas, hingga penerima yang menyambut dengan penuh syukur.
Di tengah riuh rendah warga yang saling berbincang usai menerima bantuan, satu hal yang tersisa adalah kehangatan. Kehangatan yang lahir dari rasa peduli dan berbagi, yang pada hari itu menghadirkan senyum bahagia di Kampung Pulo Besar.
Sumber : liputan
Penulis : kus

















