Suporter dan UMKM Terbaik Dapat Rumah, Total Hadiah Piala Presiden 2025 Naik

INSKA NEWS

INSKA NEWS,Jakarta, 4 Juli 2025 — Turnamen pramusim bergengsi Piala Presiden 2025 tidak hanya menjadi ajang pemanasan kompetisi sepak bola nasional, tetapi juga membawa misi sosial yang kuat. Ketua Steering Committee (SC) Piala Presiden 2025, Maruarar Sirait, menegaskan komitmen sosial dalam turnamen ini dengan menyiapkan 5 rumah subsidi gratis untuk UMKM terbaik dan suporter terbaik.

Program ini ditujukan bagi masyarakat berpenghasilan rendah sebagai wujud nyata kepedulian terhadap rakyat kecil.

“UMKM terbaik dan suporter terbaik akan mendapatkan 5 rumah subsidi gratis. Ini diutamakan bagi masyarakat kecil, baik itu penonton atau pelaku UMKM, supaya makin banyak yang merasakan kebijakan Presiden Prabowo yang pro rakyat kecil,” ujar Maruarar Sirait dalam konferensi pers di SCTV Tower, Jumat (4/7).

Tak hanya itu, atas usulan komika Muhammad Ronaldo, Maruarar juga mengumumkan penambahan total hadiah uang tunai untuk tim yang finis di posisi lima dan enam. Sebelumnya, total hadiah Piala Presiden 2025 hanya diberikan kepada peringkat satu hingga empat dengan total Rp11,5 miliar.

Berikut rincian hadiah

Juara 1: Rp5,5 miliar
Runner-up: Rp3 miliar
Peringkat 3: Rp2 miliar
Peringkat 4: Rp1 miliar
Peringkat 5: Rp200 juta
Peringkat 6: Rp100 juta

Dengan tambahan tersebut, total hadiah menjadi Rp11,8 miliar.

Maruarar juga menegaskan, turnamen ini sepenuhnya dibiayai sponsor tanpa menggunakan dana APBN atau APBD.

“Dana sponsor yang terkumpul sudah mencapai Rp55 miliar. Turnamen ini murni dibiayai sponsor, tanpa sepeser pun dari APBN atau APBD,” tegasnya.

Beberapa sponsor yang berkontribusi antara lain Adaro, Agung Sedayu, Astra Group, Sinarmas, Emtek, Harum Energy, Gojek, Specs, Pocari Sweat, Leminerale, PWC, dan lainnya.

Sementara itu, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengingatkan pentingnya integritas dan profesionalisme di setiap pertandingan. Turnamen ini juga menghadirkan wasit asing untuk menjamin kualitas pertandingan, serta menjadi bagian dari pembinaan wasit nasional.

“Sepak bola Indonesia baru bisa maju jika pertandingan bersih. Kita libatkan wasit asing, sekaligus mendidik wasit lokal agar kita memiliki wasit andal di masa depan,” jelas Erick.

Erick juga mengapresiasi seluruh klub, pemain, dan masyarakat yang aktif membangun sepak bola nasional.

Di sisi lain, Direktur Surya Citra Mandiri, Harsiwi Achmad, menyebut Piala Presiden 2025 sebagai salah satu turnamen terbaik dari sisi penyelenggaraan, kualitas pertandingan, dan daya tarik publik, baik di stadion maupun di televisi.

“Turnamen ini luar biasa. Tahun lalu share TV-nya mencapai 18,8%, dan tahun ini kami targetkan naik menjadi 25% dengan rating 4%,” katanya.

Dengan semangat sosial dan profesionalisme yang tinggi, Piala Presiden 2025 bukan sekadar ajang kompetisi, namun juga menjadi bukti nyata sinergi antara olahraga, masyarakat, dan industri. (Kus)

Also Read

Tags

Ads - Before Footer