INSKA NEWS, Bali, 21 Mei 2025 — Sepak bola wanita Indonesia kembali menorehkan sejarah baru. Untuk pertama kalinya, PSSI bekerja sama dengan FIFA dan Bali United meluncurkan program Coach Education Scholarship (Group)
D Licence, khusus bagi pelatih wanita. Program pelatihan ini digelar di Bali United Training Center dan menjadi yang pertama di Asia, bahkan di dunia, yang berhasil dijalankan oleh anggota FIFA sejak program ini diluncurkan pada Desember 2024.
Sebanyak 48 wanita terpilih dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti program beasiswa ini. Tujuannya jelas: membangun fondasi kokoh bagi perkembangan sepak bola wanita, dimulai dari kualitas pelatihnya.
Hadirkan Tokoh-Tokoh Penting
Acara pembukaan program ini turut dihadiri oleh nama-nama penting di dunia sepak bola
Yabes Tanuri (CEO Bali United FC)
Simon Toselli (FIFA Women’s Football Expert)
I Ketut Suardana (Ketua Asprov PSSI Bali)
Dalam sambutannya, Vivin Cahyani Sungkono, Ketua Komite Sepak Bola Wanita PSSI, menekankan pentingnya pengembangan pelatih sebagai ujung tombak kemajuan
“Program ini bukan sekadar pelatihan, tetapi investasi jangka panjang. Kami ingin membentuk pelatih wanita yang tidak hanya andal secara teknis, tetapi juga mampu memimpin komunitas mereka. Inilah cara kami membangun masa depan sepak bola wanita Indonesia.”ujarnya
Menuju Piala Dunia Wanita 2031
Program ini menjadi bagian dari strategi besar PSSI untuk mencapai target partisipasi Indonesia dalam ajang Piala Dunia Wanita 2031. Dengan penguatan kualitas pelatih dari akar rumput, impian tersebut semakin mendekati kenyataan.
“Kami percaya, melalui investasi berkelanjutan pada pelatih wanita, target ini realistis untuk diwujudkan,” tegas Vivin.
Dukungan Penuh dari Bali United
Program ini mendapat dukungan penuh dari Bali United sebagai tuan rumah. Pieter Tanuri, pemilik Bali United, menyatakan komitmennya dalam mendukung perkembangan sepak bola wanita
“Infrastruktur kami selalu terbuka bagi siapa pun yang ingin tumbuh dan berkontribusi. Kami bangga menjadi bagian dari inisiatif penting ini untuk membangun ekosistem sepak bola wanita yang kuat.”ucap yabes Tanuri
Sementara itu, Yabes Tanuri, CEO Bali United, menambahkan
“Pemberdayaan perempuan adalah bagian penting dari masa depan sepak bola kita. Bali United akan terus mendukung program-program pembangunan seperti ini.
Lanjutan ke Lisensi C
Setelah program ini, peserta dengan potensi tinggi akan mendapat kesempatan melanjutkan pelatihan ke jenjang Lisensi C, sebagai bagian dari jenjang pengembangan berkelanjutan. Ini menyusul kesuksesan program serupa, FIFA-GIZ Women Empowerment Programme, yang sebelumnya telah meluluskan 25 pelatih wanita bersertifikat di Surabaya.(Kus)