INSKA NEWS, Jakarta, 3 Juni 2025 – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta secara resmi meluncurkan Benyamin S. Award, sebuah penghargaan yang ditujukan untuk mendorong peran aktif warga dan lurah dalam menciptakan lingkungan perkotaan yang bersih, nyaman, indah, dan sejahtera. Peluncuran ini dilakukan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, didampingi Wakil Gubernur Rano Karno, di Balai Kota Jakarta, Selasa (3/6/2025).
Turut hadir dalam peluncuran ini Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda DKI Jakarta, Suharini Eliawati; Kepala Biro Kerja Sama Daerah, Marulina Dewi; serta dua anak mendiang Benyamin Sueb, Biem Triani Benyamin dan Benny Pandawa Benyamin.
“Benyamin S. Award merupakan inisiatif Pemprov DKI Jakarta untuk meningkatkan kualitas pelayanan di tingkat kelurahan, serta memperkuat partisipasi masyarakat dalam pembangunan kota,” ujar Gubernur Pramono dalam sambutannya. Nama “Benyamin S.” merupakan akronim dari Bersih, Nyaman, Indah, dan Sejahtera, yang juga menjadi penghormatan terhadap seniman legendaris Betawi, Benyamin Sueb.
Penghargaan ini diberikan kepada kelurahan terbaik yang menunjukkan kinerja unggul dalam mewujudkan kualitas hidup warga yang lebih baik. Tahun ini, sebanyak 27 kelurahan telah terdaftar untuk mengikuti seleksi dan penilaian yang akan berlangsung mulai Juni hingga Oktober 2025.
Gubernur Pramono juga mengungkapkan bahwa pemenang akan mendapatkan kesempatan studi banding ke kota-kota besar dunia untuk memperluas wawasan dan memperkuat kapabilitas kepemimpinan lokal.
“Target kami, pada tahun 2027, saat Jakarta genap berusia 500 tahun, Benyamin S. Award akan naik kelas menjadi ajang penghargaan tingkat ASEAN, sebagai bagian dari visi Jakarta sebagai kota global,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Biro Kerja Sama Daerah, Marulina Dewi, menjelaskan bahwa penghargaan ini tidak hanya bentuk apresiasi, tetapi juga pijakan strategis menuju tata kelola kelurahan yang berstandar internasional.
Empat kategori penilaian utama adalah:
Bersih: pengelolaan sampah, sanitasi, dan kebersihan lingkungan
Nyaman: keamanan, keteraturan, dan kenyamanan fasilitas publik
Indah: estetika wilayah dan pelestarian budaya
Sejahtera: pelayanan publik, ekonomi warga, dan pemberdayaan sosial
Penilaian dilakukan oleh juri teknis dan ahli dari kementerian terkait, tokoh masyarakat, akademisi, serta pemerhati lingkungan dan budaya.
Dengan peluncuran Benyamin S. Award, Pemprov DKI Jakarta berharap muncul lebih banyak kelurahan percontohan bertaraf internasional yang akan menjadi pilar transformasi Jakarta sebagai kota masa depan yang inklusif dan berdaya saing global.
(Kus)
