INSKA NEWS, Pulo Gebang – Memasuki musim liburan sekolah yang berlangsung dari 27 Juni hingga 14 Juli 2025, Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur, mengalami lonjakan jumlah penumpang secara signifikan. Banyak warga memanfaatkan momen ini untuk pulang kampung atau bepergian ke luar kota, termasuk sejumlah keluarga yang ingin menghabiskan masa liburan di daerah asal.
Menurut Komandan Regu Terminal Terpadu Pulo Gebang, Badman Harahap, lonjakan penumpang mulai terjadi sejak Kamis sore (26/6). Berdasarkan data operasional terminal, sebanyak 5.399 penumpang tercatat telah berangkat menggunakan 533 unit armada bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dalam kurun waktu pukul 00.00 hingga 23.59 WIB pada Kamis tersebut
.
“Jumlah ini meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan hari-hari biasa. Biasanya hanya berkisar antara 1.500 hingga 2.000 penumpang per hari. Pada akhir pekan bisa mencapai 2.500, tapi saat ini jauh lebih tinggi karena bertepatan dengan libur panjang sekolah,” jelas Badman pada Jumat pagi (27/6).
Peningkatan tidak hanya terjadi pada penumpang yang berangkat, tetapi juga pada penumpang yang datang ke Jakarta. Pada Kamis (26/6), tercatat sebanyak 2.067 penumpang tiba di terminal menggunakan 404 unit bus AKAP.
Data sementara pada Jumat pagi pukul 07.00 WIB menunjukkan 351 penumpang telah diberangkatkan menggunakan 32 bus AKAP, sementara 1.438 penumpang tiba menggunakan 237 unit bus AKAP. Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah hingga malam hari, seiring tingginya mobilitas warga yang memanfaatkan waktu libur.
Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, pihak pengelola terminal telah menyiapkan langkah-langkah khusus seperti penambahan jadwal keberangkatan, pemeriksaan kelayakan bus secara intensif, serta penguatan pengawasan di lapangan agar pelayanan tetap berjalan aman dan nyaman bagi para penumpang.
Salah satu penumpang, Intan (37), warga Jakarta Timur yang hendak pulang kampung ke Tegal, Jawa Tengah, mengaku memilih bus sebagai moda transportasi karena dinilai lebih praktis dan nyaman untuk perjalanan bersama anak-anak.
“Anak-anak libur sekolah cukup panjang, jadi kami memilih pulang kampung. Selain untuk silaturahmi, mereka juga bisa menikmati suasana kampung halaman. Rencana sekitar satu minggu di sana,” ujarnya sambil menunggu jadwal keberangkatan.
Peningkatan aktivitas penumpang pada masa liburan sekolah ini sudah menjadi tren tahunan. Oleh karena itu, Terminal Terpadu Pulo Gebang rutin melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, mulai dari operator bus hingga pihak kepolisian, guna menjaga ketertiban dan keselamatan operasional terminal.
Dengan kapasitas dan fasilitas modern yang dimiliki, Terminal Pulo Gebang tetap menjadi pilihan utama masyarakat Jabodetabek untuk bepergian ke berbagai daerah di Pulau Jawa dan Sumatera. Diharapkan seluruh penumpang dapat melakukan perjalanan dengan aman, lancar, dan nyaman selama masa libur panjang berlangsung.
Terminal Pulo Gebang mengimbau kepada seluruh penumpang untuk mematuhi aturan keselamatan dan ketertiban selama berada di terminal. Dengan demikian, diharapkan perjalanan dapat berlangsung dengan lancar dan aman.
(Kus)
